Lewis Hamilton Intensif Latihan Simulator Ferrari untuk Tingkatkan Performa F1

Lewis Hamilton Intensif Latihan Simulator Ferrari untuk Tingkatkan Performa F1

Lewis Hamilton, pembalap baru Ferrari, dilaporkan menghabiskan waktu ekstra di simulator tim Ferrari di Maranello untuk memahami dan mengatasi kesulitan yang dialaminya di awal musim Formula 1 (F1) 2025. Langkah ini diambil setelah hasil kurang memuaskan dalam rangkaian balapan di Jepang, Bahrain, dan Arab Saudi, di mana ia tertinggal dari rekan setimnya.

Analisis Mendalam dengan Simulator

Menurut laporan, Hamilton tidak hanya melakukan persiapan rutin untuk akhir pekan sprint di Miami, tetapi juga melakukan program intensif di simulator. Program ini melibatkan serangkaian pertemuan dengan para teknisi untuk mengidentifikasi masalah yang menghambat performanya dalam beberapa balapan terakhir. Para teknisi mereplikasi konfigurasi mobil yang digunakan di dua balapan terakhir di Timur Tengah dan melakukan pengujian komparatif, dengan fokus pada penggunaan mesin dan potensi ketidakseimbangan pada poros belakang saat melakukan pengereman sebelum tikungan.

Mencari ‘Feeling’ yang Hilang

Hamilton sebelumnya mengakui bahwa belum ada solusi pasti untuk masalah yang dihadapinya dengan SF-25. Analisis detail ini diharapkan membantunya memaksimalkan performa mobil Ferrari setelah ia menyatakan kesulitan dalam mendapatkan hasil memuaskan di Arab Saudi. Banyak pihak menduga Hamilton belum menemukan ‘feeling’ yang tepat sejak regulasi ground-effects kembali diterapkan pada tahun 2022.

Potensi Besar dan Dukungan Penuh Ferrari

Meskipun mengalami kesenjangan performa yang signifikan dengan rekan setimnya, Ferrari memiliki semua sumber daya dan personel yang dibutuhkan untuk membantu Hamilton mencapai potensi maksimalnya dengan SF-25. Performa Hamilton yang menjanjikan dalam sprint di Shanghai memperkuat harapan tersebut. Dengan sprint kedua musim ini akan digelar di Miami, Hamilton berharap dapat menemukan kembali performanya dan mendapatkan ‘feeling’ yang tepat di dalam mobilnya.

Persiapan matang ini menunjukkan komitmen Hamilton dan Ferrari untuk mengatasi tantangan dan bersaing di garis depan kejuaraan F1. Para penggemar tentu menantikan penampilan yang lebih baik dari sang juara dunia tujuh kali ini.