Lewis Hamilton Diragukan di Tengah Masa Sulit Bersama Ferrari F1

Lewis Hamilton Meragukan Kemampuan Diri di Ferrari?

Lewis Hamilton, sang juara dunia Formula 1 (F1) tujuh kali, tengah mengalami periode yang sulit bersama Ferrari. Penampilannya di Grand Prix Spanyol lalu, yang ia gambarkan sebagai balapan terburuknya bersama tim Kuda Merah, memunculkan kekhawatiran akan kondisi mentalnya. Mantan juara dunia F1 1997, Jacques Villeneuve, bahkan menilai bahwa Hamilton mulai meragukan dirinya sendiri.

Performa Tidak Konsisten Lewis Hamilton di F1 2025

Hamilton memang menunjukkan kecepatan yang menjanjikan, terutama saat berhasil mencatatkan kualifikasi terbaiknya musim ini. Namun, performanya di balapan justru menurun drastis. Di Grand Prix Spanyol, ia bahkan harus menyerahkan posisinya kepada rekan setimnya, Charles Leclerc, setelah kehilangan kecepatan secara misterius. Ia finis di posisi ketujuh sebelum akhirnya naik ke posisi keenam setelah adanya penalti untuk Max Verstappen.

“Situasi Lewis Hamilton sangat tidak menyenangkan. Balapan di Spanyol sangat sulit untuk ditonton,” ujar Villeneuve kepada BetVictor Casino. “Sulit untuk dipahami karena dia telah menunjukkan kecepatan, dia lolos kualifikasi dengan baik, tetapi tidak konsisten. Dan tampaknya dia meragukan dirinya sendiri. Bahkan ketika dia berbicara, dia tidak terlihat penuh energi.”

Ferrari Harus Meningkatkan Performa Mobil

Meskipun Leclerc tampil lebih baik dibandingkan Hamilton, dengan raihan podium ketiga musim ini di Barcelona, Villeneuve menegaskan bahwa Ferrari perlu segera melakukan perbaikan pada mobil mereka. Saat ini, Ferrari tertinggal 197 poin dari McLaren di klasemen konstruktor setelah sembilan balapan. Kemenangan pun masih sulit diraih, kecuali pada balapan di Monaco.

Villeneuve mengkritik Ferrari karena terus menerus gagal memenuhi ekspektasi. “Ferrari harus fokus untuk menjadi lebih baik, karena saat ini mereka tidak cukup baik. Dan jika kedua pembalap tidak bekerja sama dengan baik, itu bisa menjadi lebih sulit,” tambahnya. “Kami mendengar setiap balapan bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik! Jadi, saya sudah berhenti mendengarkan semua yang seharusnya datang ke lintasan. Itu jarang terjadi. Bertahun-tahun lamanya situasi ini terjadi dan mereka belum menemukan solusinya. Jadi, menurut saya jawabannya tidak terletak pada apa yang sudah ada.”

F1 musim ini masih panjang dan performa Ferrari, serta kepercayaan diri Lewis Hamilton, akan menjadi kunci utama untuk meraih hasil yang lebih baik di balapan-balapan mendatang. Kehadiran upgrade mobil yang signifikan menjadi harapan bagi tim dan pembalapnya.