Lewis Hamilton Diperingatkan: Kehilangan Kredibilitas di Ferrari Dapat Merusak Kepercayaan!

Lewis Hamilton Dihadapi Kritik Pedas di Awal Musim Bersama Ferrari

Lewis Hamilton menghadapi sorotan tajam setelah awal musim yang sulit bersama Ferrari di ajang F1 2025. Mantan juara dunia F1 1997, Jacques Villeneuve, memberikan peringatan keras bahwa Hamilton berisiko kehilangan kredibilitasnya di tim Kuda Merah, yang pada akhirnya dapat merusak kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Performa Ferrari dan Hamilton Mengecewakan

Sampai saat ini, Ferrari baru berhasil meraih satu podium dalam enam balapan yang telah digelar. Mereka tertinggal lebih dari 150 poin dari McLaren dalam klasemen konstruktor. Hamilton sendiri seringkali kalah bersaing dengan rekan setimnya, meskipun menunjukkan kilasan-kilasan performa brilian, terutama di sesi sprint race.

Kemenangan Hamilton di sprint race China dan posisi ketiga di Miami adalah bukti potensinya, namun performa buruk di Arab Saudi menjadi titik terendah bagi Hamilton pada musim 2025 ini, yang membuatnya pesimis dan mengakui bahwa musim ini akan terasa berat.

Villeneuve: Hamilton Kehilangan ‘Percikan’ yang Dibutuhkan Ferrari

Villeneuve menilai pendekatan Hamilton yang terlalu terbuka dalam menyuarakan ketidakpuasannya justru dapat berbalik merugikan. “Anda bisa mendengar bahwa Lewis Hamilton sama sekali tidak senang,” kata Villeneuve kepada Vision4Sport. “Charles Leclerc semakin menunjukkan peningkatan. Dan Anda bisa mendengarnya dari komentar Lewis, ‘Saya minta maaf’. Ini seperti Norris, begitu Anda mulai melakukan ini, Anda terbakar.”

“Anda kehilangan kredibilitas, dan orang-orang kehilangan kepercayaan pada Anda. Mereka pikir dia hanya ikut-ikutan saja sekarang. Ini bukan citra yang tepat untuk ditampilkan kepada tim seperti Ferrari, yang sangat berubah-ubah. Ferrari seperti gunung berapi. Anda membutuhkan kembang api itu. Anda membutuhkan semangat, percikan untuk menyalakan segalanya. Jika Anda tidak memiliki percikan itu, itu menjadi masalah besar di Ferrari. Waktu tidak banyak.”

Masalah Lebih dari Sekadar Hamilton

Performa buruk Hamilton tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya. Ferrari sendiri kalah cepat dari Williams di Miami, dengan Alex Albon finis di posisi kelima, dua tempat di depan rekan setim Leclerc.

Meskipun start yang mengecewakan ini mengejutkan, mengingat Ferrari hampir memenangkan kejuaraan konstruktor 2024, tim berencana untuk memperkenalkan peningkatan di beberapa balapan mendatang. Villeneuve menunggu hingga Monaco untuk menilai apakah Hamilton dapat mengatasi masalahnya saat ini.

Harapan pada Peningkatan Ferrari

“Hal utama bagi Lewis adalah bergabung dengan Ferrari dengan keluarga dan energi baru,” tambahnya. “Bukan melanjutkan apa yang dia alami di Mercedes, yaitu bergantung pada pikirannya bahwa ‘Ini akan mudah karena saya sangat hebat’. Itu tidak berjalan seperti itu di Ferrari. Dan itu aneh sekali. Poin pentingnya adalah bagaimana kondisinya setelah mereka semua kembali ke Eropa. Mereka belum punya waktu untuk beristirahat. Jadwalnya sangat padat. Dia tampak bingung mengapa semuanya tidak berjalan sesuai rencananya. Mari kita tunggu hingga Monaco. Lalu kita lihat apa yang terjadi.”