Lewis Hamilton Diperingatkan Bersikap Lebih Profesional, Kesalahan di F1 Mengancam Dukungan Tifosi
Hamilton Diminta Tingkatkan Profesionalisme di Tengah Penampilan Kurang Memuaskan
Lewis Hamilton menghadapi tekanan setelah awal musim yang mengecewakan bersama Ferrari. Legenda Formula 1 (F1), Ralf Schumacher, mendesak sang pembalap untuk lebih bersikap profesional guna menghindari kekecewaan para Tifosi, sebutan untuk penggemar Ferrari.
Hamilton menjalani musim pertamanya di Ferrari dengan serangkaian kesalahan yang membuatnya belum pernah naik podium hingga saat ini. Jika tren ini berlanjut, ia berpotensi menjadi pembalap Ferrari pertama sejak Kimi Raikkonen (2014) yang gagal mencetak satu pun podium dalam semusim penuh.
Performa Hamilton Menurun Sebelum Liburan Musim Panas
Kepercayaan diri Hamilton menerima pukulan telak menjelang liburan musim panas. Ia gagal lolos dari sesi Q1 pada Grand Prix Belgia dan bahkan sempat tertinggal beberapa putaran dari pemenang di Hungaroring, padahal sebelumnya mampu meraih pole position dan bertarung untuk kemenangan.
Insiden di Zandvoort dan Hukuman Grid
Meski menunjukkan peningkatan dalam dua balapan terakhir, performa Hamilton tetap diwarnai insiden. Di Zandvoort, ia mengalami kecelakaan di tikungan 3 dan juga menerima penalti lima posisi karena melaju terlalu cepat saat bendera kuning berkibar.
Schumacher Mengkritik Kesalahan yang Tidak Perlu
Dengan hanya tersisa delapan balapan, Ferrari masih berharap untuk mengalahkan Mercedes dan Red Bull dalam perebutan posisi kedua di klasemen konstruktor. Saat ini, Ferrari menjadi satu-satunya tim dari empat teratas yang belum meraih kemenangan.
Schumacher berpendapat bahwa Hamilton harus menghindari kesalahan-kesalahan bodoh untuk mempertahankan dukungan para penggemar. “Hamilton harus berhati-hati, karena kecepatannya tidak terlalu buruk akhir pekan ini,” ujar Schumacher dalam podcast F1 Sky Germany. “Namun, kesalahan-kesalahan di Zandvoort, dua putaran dan penalti saat bendera kuning berkibar, sungguh tidak pantas bagi pembalap berpengalaman seperti dia. Dia harus lebih profesional agar para penggemar tetap mendukungnya, karena hal ini bisa membuat Tifosi kecewa.”
Schumacher menambahkan, “Ketika semuanya berjalan lancar bagi Lewis Hamilton, dia cepat. Namun, dua kali berputar di Zandvoort, lalu menabrak tembok, dan juga penalti itu… terlalu banyak terjadi akhir pekan itu, di mana seharusnya dia menunjukkan konsentrasi yang lebih baik.”
Post Comment