Lewis Hamilton Dibayangi Data: Performa di Ferrari Belum Sesuai Ekspektasi?

Lewis Hamilton Diuji di Awal Musim Bersama Ferrari

Lewis Hamilton menghadapi periode sulit di awal musim balap F1 bersama Ferrari. Meskipun sempat mencicipi kemenangan dalam balapan sprint di Grand Prix China, performa secara keseluruhan masih jauh dari harapan. Analisis mendalam yang didasarkan pada “data and facts” menunjukkan bahwa pebalap Inggris ini “underperforming”.

Kritik Pedas dari David Coulthard

Mantan pembalap F1, David Coulthard, secara blak-blakan menilai situasi Hamilton. “Dia seorang yang realistis,” ujarnya dalam wawancara dengan Channel 4. “Kenyataan itu yang membuatnya menjadi salah satu pembalap tersukses dalam sejarah olahraga ini, sejajar dengan Michael Schumacher dalam hal gelar juara.”

Coulthard menekankan bahwa data tidak berbohong. “Ini adalah performa yang kurang memuaskan. Mereka yang hanya melihat nama besarnya akan bertanya ‘Siapa yang berani mengatakan itu?’. Saya menyatakannya berdasarkan data, berdasarkan fakta. Dia tahu dia membutuhkan lebih banyak untuk mengungguli Charles [Leclerc].”

Hamilton Frustrasi dan ‘Despondent’

Sejauh ini, dalam lima seri Grand Prix yang telah digelar, Hamilton belum mampu mengalahkan catatan waktu yang dicapai oleh rekan setimnya, Charles Leclerc. Hamilton juga kerap mengungkapkan kekecewaannya melalui wawancara, terutama terkait performanya dalam sesi kualifikasi F1.

Analis balap, Billy Monger, menambahkan, “Lewis terlihat ‘despondent’ dengan situasi ini. Adaptasi ke tim baru setelah bertahun-tahun bersama Mercedes memang membutuhkan waktu. Namun, fakta bahwa Charles kehilangan peluang untuk bersaing di posisi tiga besar dalam kualifikasi Saudi Arabia menunjukkan bahwa Ferrari secara umum sedang kesulitan.”

Ekspektasi Tinggi yang Tak Terpenuhi

Kepindahan Hamilton ke Ferrari menjadi sorotan utama di dunia F1, bahkan melampaui batasan olahraga itu sendiri. Namun, hasil yang diraih sejauh ini jauh dari ekspektasi. Monger menyimpulkan, “Pada awalnya, kisah Lewis adalah yang paling dinantikan oleh semua orang, di dalam maupun di luar dunia F1. Kemitraan ini sangat ikonik. Sangat mengecewakan melihatnya tidak sesuai harapan, terutama setelah melihat secercah kecepatan di China.”