Lewis Hamilton dalam Tekanan: Performa di Ferrari Mulai Mengkhawatirkan

Lewis Hamilton Hadapi Peringatan Kritis di Ferrari

Lewis Hamilton mengalami masa-masa sulit sejak bergabung dengan Ferrari, dan situasi tersebut kini dinilai “mulai mengkhawatirkan” oleh pengamat Formula 1 (F1). Setelah penampilan buruk di Grand Prix Spanyol, legenda hidup F1 ini mengungkapkan kekecewaannya, menyebut balapan tersebut sebagai “balapan terburuk” yang pernah ia alami bersama Ferrari.

Hamilton, yang memulai balapan dari posisi grid kelima – pencapaian terbaiknya musim ini – sempat berada di posisi keempat. Namun, ia kehilangan kecepatan dan akhirnya harus memberikan posisinya kepada rekan satu timnya. Setelah Safety Car keluar, ia bahkan disalip oleh Nico Hulkenberg dari Sauber, terperosok ke posisi ketujuh sebelum akhirnya finis keenam berkat penalti Max Verstappen.

Komentar Para Ahli Menyoroti Masalah Hamilton

Kondisi Hamilton pasca-balapan terlihat sangat terpukul, dengan memberikan jawaban singkat dalam sesi wawancara. Karun Chandhok, komentator Sky Sports F1, mengungkapkan kekhawatirannya terkait situasi yang dihadapi pembalap berusia 40 tahun tersebut.

“Ini mulai menjadi agak kritis,” ujar Chandhok dalam program F1 Show. “Kita sudah memasuki pertengahan kedua musim, dan ia belum menemukan ritmenya. Ia belum menemukan konsistensi di mana ia merasa nyaman dengan mobilnya setiap minggunya.

“Di Imola, ia tampil buruk di kualifikasi, tetapi mobilnya terasa luar biasa di balapan. Di Monaco, ia masih belum optimal, tertinggal jauh di belakang Charles. Harus ada sedikit kekhawatiran yang muncul. Melihat performanya di Spanyol, bagaimana Charles menyalipnya dan melaju dengan nyaman, bahkan sebelum mempertimbangkan perbedaan ban.

“Jika saya berada di posisi tim Lewis, saya akan khawatir. Kita hampir mendekati pertengahan tahun, dan kita perlu mulai memahami apakah ini masalah fundamental yang membutuhkan perubahan arah dalam konfigurasi mobil. Saya tidak menyangkal bahwa ia masih memiliki kemampuan, jelas ia memiliki itu. Ia mampu memenangkan balapan – seperti yang ia tunjukkan di China – tetapi mereka perlu menemukan titik ideal untuknya, di mana ia tahu apa yang ia miliki setiap akhir pekan, dan mereka belum menemukan itu.

“Ia masih mengalami terlalu banyak hari baik dan buruk. Fluktuasinya terlalu tinggi.”

Harapan di GP Kanada

Hamilton kini menuju ke salah satu trek favoritnya di kalender, yaitu Sirkuit Gilles Villeneuve, untuk Grand Prix Kanada akhir pekan ini. Pembalap paling sukses dalam sejarah F1 ini telah mengklaim enam pole position dan tujuh kemenangan di Montreal.

Komentator Sky Sports F1, David Croft, yakin bahwa Hamilton dapat menemukan kembali performanya di Kanada.

“Saya pikir balapan berikutnya sangat penting bagi Lewis karena Kanada adalah tempat di mana ia tampil sangat baik. Ini adalah tempat yang ia sukai. Ia meraih pole position dan kemenangan pertamanya di sana,” kata Croft. “Ini adalah treknya Lewis Hamilton. Jika ia mengalami hari buruk lagi, seperti yang terjadi di Barcelona, maka akan ada masalah.”

“Jika ada yang bisa melakukannya dan membalikkan keadaan, juara dunia tujuh kali seperti Lewis Hamilton pasti bisa melakukannya.”