Loading Now

Lewis Hamilton Balas Kritikan Pedas: ‘Mereka Tidak Paham Situasi Sebenarnya’ dalam Awal Musim yang Sulit di Ferrari – F1 2025

Lewis Hamilton Balas Kritik Tajam di Tengah Masa Sulit Bersama Ferrari

Lewis Hamilton memberikan tanggapan tegas terhadap para kritikus yang meragukan performanya setelah awal musim yang sulit bersama Ferrari di F1 2025. Setelah lama mendominasi balap Formula 1 bersama Mercedes, Hamilton menghadapi tantangan besar dalam beradaptasi dengan mobil dan tim barunya.

Awal musim Hamilton bersama Ferrari jauh dari ekspektasi. Hingga saat ini, Ferrari belum mampu menghasilkan mobil yang kompetitif untuk memperebutkan gelar juara. Finis ketiga Charles Leclerc di Arab Saudi menjadi satu-satunya podium bagi tim Kuda Merah. Hamilton seringkali tertinggal jauh dari rekan setimnya itu, bahkan terpaut lebih dari 30 detik di balapan Jeddah.

Kekecewaan Hamilton dan Tanggapan pada Kritik

Setelah balapan di Jeddah, Hamilton mengakui bahwa tidak ada solusi cepat untuk masalah yang dihadapi dan musim ini bisa menjadi sangat panjang. Ketika ditanya tentang bagaimana ia menghadapi kritik, Hamilton dengan tegas menyatakan:

“Saya tidak terlalu memikirkannya,” kata Hamilton dalam konferensi pers FIA di Miami. “Saya mencoba untuk tidak fokus pada opini orang-orang yang tidak memiliki wawasan tentang apa yang sebenarnya terjadi – wawasan dari individu yang tidak pernah berada dalam posisi saya. Saya hanya akan terus fokus bekerja keras bersama tim.”

Masalah Adaptasi dan Setup Mobil

Hamilton memilih untuk tidak membahas secara detail masalah yang ia hadapi. Namun, ia mengungkapkan bahwa proses adaptasi dengan tim baru dan gaya kerja yang berbeda menjadi tantangan utama.

“Ketika saya bergabung dengan Mercedes, enam bulan pertama terasa berat dalam menyesuaikan diri dengan orang-orang baru,” jelasnya. “Jelas, para insinyur yang bekerja dengan saya sekarang terbiasa dengan pengaturan mobil untuk pembalap yang berbeda dengan gaya mengemudi yang berbeda. Saya juga terbiasa dengan mobil yang memiliki gaya mengemudi yang berbeda. Jadi ini adalah kombinasi dari banyak hal.”

Meskipun Miami merupakan ajang sprint race seperti Shanghai, di mana Hamilton sempat meraih pole position dan mendominasi balapan, ia tidak yakin hal itu akan otomatis membawa keberuntungan.

Sprint Race Memberi Peluang?

“Saya tidak bisa menjelaskan secara rinci,” kata Hamilton. “Dalam sprint race, tidak banyak perubahan yang dilakukan pada mobil. Salah satu hal yang bisa diambil adalah ketika beralih dari P1 ke kualifikasi, kami tidak melakukan banyak perubahan – bahkan mungkin tidak ada sama sekali. Padahal, di sebagian besar balapan lainnya, kami terus-menerus mengubah dan memperburuk kondisi mobil.”

Hamilton berharap dapat segera menemukan solusi dan meningkatkan performanya bersama Ferrari untuk kembali bersaing di puncak klasemen F1. Pertanyaan besar tetap adalah seberapa lama tim Italia ini membutuhkan waktu untuk memberikan Hamilton mobil yang mampu bersaing meraih gelar juara.

Post Comment

You May Have Missed