Lewis Hamilton Akui Tantangan Berat di Kualifikasi F1 Kanada 2025
Lewis Hamilton Hadapi Tantangan di GP Kanada 2025
Montreal – Lewis Hamilton, pembalap F1 dari Ferrari, mengakui bahwa ia menghadapi perjuangan berat untuk bisa masuk ke sesi Q3 di Grand Prix Kanada 2025. Setelah FP1 yang menjanjikan, penyesuaian pada mobilnya justru membuatnya merosot ke posisi kedelapan di FP2 dan membuatnya merasa kurang nyaman.
“Tidak bagus, tidak terlalu bagus,” kata Hamilton, mengomentari performanya seperti dikutip dari berbagai sumber. “Saya suka membalap di sini dan dukungan penonton luar biasa, tapi mobilnya sangat berbeda dari yang pernah saya rasakan di sini sebelumnya.”
Perubahan Setelan Membuat Performa Menurun
Hamilton, yang memiliki rekor impresif di Circuit Gilles Villeneuve dengan jumlah pole position dan kemenangan terbanyak, kini harus berjuang keras untuk mendapatkan hasil yang baik. Ia menjelaskan bahwa penyesuaian yang dilakukan pada mobilnya ternyata tidak memberikan peningkatan performa, bahkan membuatnya tertinggal dari pesaingnya.
“P1 cukup baik, kemudian kami melakukan beberapa perubahan. Sejujurnya, saya pikir mobilnya lebih cepat, tapi kami malah melambat, atau rival-rival kami yang semakin cepat,” imbuhnya.
Kualifikasi Krusial bagi Hamilton
Tahun lalu, Hamilton mengalami kualifikasi terburuknya di Montreal, yaitu posisi ketujuh. Sebelum itu, ia tidak pernah menempati posisi di luar lima besar. Mengenai peluangnya di kualifikasi Sabtu nanti, Hamilton mengungkapkan:
“Saya tidak tahu [apa yang mungkin]. Saya pikir akan menjadi tantangan untuk masuk Q3 dengan performa seperti sekarang, tetapi bukan tidak mungkin. Kemudian, berjuang untuk masuk lima besar akan sangat sulit.”
Akhir Pekan Krusial untuk Hamilton
Analis F1 Sky Sports, Karun Chandhok, menyatakan bahwa akhir pekan ini sangat krusial bagi Hamilton. Menurutnya, Hamilton belum menemukan ritme dan konsistensi yang ia butuhkan, terutama setelah bergabung dengan Ferrari.
“Ini mulai menjadi sedikit krusial. Kita sudah memasuki sepertiga kedua musim ini, dan dia belum menemukan ritmenya. Dia belum menemukan konsistensi di mana dia merasa nyaman dengan mobilnya,” ujar Chandhok.
Chandhok juga menyoroti penampilan Hamilton yang kurang memuaskan di Imola dan Monako, serta performa Charles Leclerc yang unggul atasnya di Spanyol. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai setelan mobil yang mungkin tidak sesuai dengan gaya balap Hamilton.
“Jika saya berada di sisi garasi Lewis, saya akan khawatir. Kita hampir setengah tahun, kita perlu mulai memahami apakah ini masalah fundamental yang membutuhkan perubahan arah setelan mobil,” pungkasnya. Meskipun begitu, Chandhok tetap percaya pada kemampuan Hamilton, namun ia menekankan pentingnya menemukan setelan yang ideal agar Hamilton bisa tampil kompetitif setiap akhir pekan.
Post Comment