Loading Now

Lawson Tak Peduli Komentar Zak Brown, Albon Bela Pembalap Muda Red Bull

Perang Kata-Kata di Luar Lintasan

Shanghai, 20 Maret 2025 – Pembalap muda Red Bull, Liam Lawson, menanggapi komentar pedas CEO McLaren, Zak Brown, dengan santai. Brown sebelumnya menyindir keputusan Red Bull terkait pemilihan pembalap, dan menyarankan Yuki Tsunoda lebih pantas berada di kursi Red Bull daripada Lawson.

Komentar Brown ini muncul setelah penampilan gemilang Tsunoda di kualifikasi Grand Prix Australia. Tsunoda berhasil menempati posisi kelima, mengungguli Alex Albon. Sementara itu, Lawson mengalami akhir pekan yang buruk di debutnya bersama Red Bull. Masalah keandalan mobil membuatnya tereliminasi di Q1, dan balapan yang dimulai dari pit lane tidak membuahkan hasil. Lawson akhirnya menjadi salah satu dari enam pembalap yang gagal finis (DNF).

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Brown memuji Tsunoda dan secara tidak langsung mengkritik Red Bull. “Yuki tampil hebat. [Dia] mungkin orang yang seharusnya berada di Red Bull jika Anda melihat performanya, tetapi mereka (Red Bull) tampaknya membuat beberapa keputusan pembalap yang aneh dari waktu ke waktu,” ujar Brown.

Menanggapi hal ini, Lawson, yang berbicara kepada media menjelang Grand Prix China akhir pekan ini, menyatakan ketidakpeduliannya. “Sejujurnya, saya tidak peduli apa kata Zak,” tegas Lawson. “Saya rasa saya belum pernah berbicara dengannya, dan saya tidak membaca media sosial selama dua minggu terakhir.”

Albon: Lawson Butuh Waktu

Pembalap Williams, Alex Albon, yang juga mantan pembalap Red Bull, memberikan pembelaan terhadap Lawson. Albon, yang pernah merasakan tekanan menjadi rekan setim Max Verstappen, menekankan pentingnya memberikan waktu bagi Lawson untuk beradaptasi.

“Saya pikir terlalu dini untuk menilai bagaimana dia akan melakukannya,” kata Albon. “Saya pikir untuk semua orang di luar sana, kondisi dan format umum kualifikasi sekarang, saya pikir pertama-tama, mari kita mulai dengan kualifikasi.”

Albon menyoroti bahwa persaingan di kualifikasi saat ini sangat ketat. “Kualifikasi sekarang lebih dekat dari sebelumnya, yang bagus untuk semua orang, tetapi itu berarti bahwa jika Anda sedikit melenceng, Anda mungkin akan keluar di Q1,” jelasnya.

Lebih lanjut, Albon menambahkan bahwa kondisi balapan di Australia juga sulit bagi semua pembalap, terutama para pemula. “Tidak ada yang bisa dikatakan tentang kondisi balapan. Saya pikir semua orang berjuang di luar sana. Terutama para pemula dan mereka yang memiliki sedikit pengalaman berada di belakang untuk sebagian besar hari Minggu. Saya pikir Anda harus memberi mereka sedikit waktu untuk meningkatkan kecepatan.”

Kesimpulan

Persaingan di Formula 1 tidak hanya terjadi di lintasan, tetapi juga di luar lintasan. Komentar-komentar pedas dan pembelaan dari sesama pembalap menambah bumbu drama dalam olahraga ini. Sementara itu, Lawson akan berusaha membuktikan kemampuannya di seri-seri berikutnya, dan menunjukkan bahwa Red Bull tidak salah memilihnya. Apakah ia mampu menjawab keraguan dan membungkam kritik? Hanya waktu yang akan menjawab.

Post Comment

You May Have Missed