Lando Norris Ungkap Pembicaraan Krusial dengan McLaren dan Dampak ‘Menyakitkan’ Insiden dengan Piastri
Lando Norris Ungkap Pembicaraan Krusial dengan McLaren Setelah Insiden dengan Piastri
Lando Norris membuka suara mengenai pembicaraan penting yang terjadi di dalam tim McLaren menyusul insiden tabrakan dengan rekan setimnya, Oscar Piastri, pada Formula 1 (F1) Grand Prix Kanada. Insiden tersebut membuat Norris terpaksa keluar dari balapan di Montreal setelah menabrak bagian belakang mobil Piastri saat mencoba menyalip di lintasan lurus start-finish, mengakhiri putaran ke-10 musim 2025 dengan dramatis.
Piastri berhasil mempertahankan posisi keempat dan memperpanjang keunggulannya dalam kejuaraan, sementara Norris yang kecewa langsung mengakui sepenuhnya tanggung jawab atas insiden tersebut.
“Pembicaraan, ya, ada banyak pembicaraan!” ujar Norris kepada media termasuk di Grand Prix Austria. “Ada pemahaman yang baik tentang semuanya. Saya menjelaskan pemikiran saya, memahami perspektif saya, dan menjelaskannya kepada tim. Saya langsung mengakui bahwa saya salah menilai dan saya bertanggung jawab penuh atas hal itu.”
Pembicaraan tersebut tidaklah mudah, namun dinilai perlu. Norris menekankan bahwa pelajaran penting telah diambil dari kejadian tersebut. “Banyak hal menjadi lebih kuat dari sebelumnya, yang mungkin tidak terduga. Ini adalah hasil yang baik. Melalui situasi yang tidak menguntungkan, banyak hal telah dipelajari dan kini semuanya lebih kuat,” tambahnya.
Persaingan yang Terjaga
Norris menegaskan bahwa dirinya dan Piastri akan tetap bebas untuk saling bersaing, meskipun terjadi insiden tersebut. “Semuanya tetap sama,” tegas Norris, menambahkan, “Salah satu pelajaran pentingnya adalah mengakui kesalahan. Saya melakukan itu sejak awal. Ini menetapkan contoh yang baik bagi tim kita.”
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kepercayaan dan kejujuran di antara dirinya dan Piastri. “Antara kepercayaan dan kejujuran yang Oscar dan saya miliki satu sama lain, penting bagi kami untuk tetap menjaganya. Kami harus tetap kuat. Kami tidak ingin mengalami kemunduran seperti yang dialami banyak tim lain di masa lalu. Kami ingin saling bersaing secara adil dan keras, dengan batas maksimal, dan tidak mengulangi kejadian serupa,” jelasnya.
Akui Perbedaan Performa
Norris juga mengakui bahwa lebih sering melakukan kesalahan dari Piastri menjadi alasan utama keterpautannya yang sebesar 22 poin dari pembalap Australia tersebut.
“Saya telah membuat lebih banyak kesalahan dan tertinggal. Itu sudah jelas,” katanya. “Persaingan di antara kami sangat ketat. Oscar lebih nyaman musim ini. Saya harus meningkatkan dan beradaptasi lebih dari sebelumnya karena kesulitan dengan mobil. Ini juga tugas saya untuk mengendarai mobil apa pun yang diberikan kepada saya. Saya tetap pada pendirian itu. Ini memang sulit dan Oscar telah melakukan pekerjaan yang baik. Menarik untuk melihat betapa dekatnya persaingan ini. Kami saling mendorong yang membuka langkah baru yang tidak dimiliki banyak tim lain.”
Insiden ini menjadi momen penting bagi McLaren dalam menegaskan komitmen mereka terhadap persaingan internal yang sehat, sambil tetap menjaga keharmonisan tim. Tim McLaren berharap dapat bangkit dan melanjutkan perjuangan mereka di sisa musim F1 2025.
Post Comment