Loading Now

Lando Norris Tantang Rival dengan Pesan Menohok: Tes ‘Flexi-Wing’ FIA Tak Berdampak pada McLaren!

Norris Tak Gentar Hadapi Regulasi Baru FIA

Shanghai, 20 Maret 2025 – Pembalap McLaren, Lando Norris, menanggapi santai regulasi baru FIA terkait tes *flexi-wing* yang lebih ketat, yang mulai diterapkan pada Grand Prix China akhir pekan ini. Alih-alih khawatir, Norris justru mengirimkan pesan bernada ‘tantangan’ kepada para rivalnya.

FIA, badan pengatur Formula 1, telah memperketat pengujian *flexi-wing*, baik depan maupun belakang, sejak akhir tahun lalu. Awalnya, tes yang lebih ketat ini direncanakan untuk Grand Prix Spanyol, seri kesembilan musim 2025. Namun, untuk sayap belakang bagian atas, pengujian dipercepat dan akan dimulai di Shanghai.

Tujuan dari tes ini adalah untuk mengawasi seberapa besar sayap mobil-mobil F1 dapat melentur saat menerima beban. Pada tes sebelumnya, sayap belakang diperbolehkan bergerak maksimal 2mm saat diberi beban vertikal 75kg. Di Shanghai, batas tersebut dikurangi drastis menjadi hanya 0.5mm, dengan toleransi 0.25mm mengingat waktu persiapan yang singkat.

Kecurigaan Red Bull dan Respon Norris

Red Bull Racing menduga McLaren dan Ferrari telah mencoba mengakali aturan *flexi-wing* untuk mendapatkan keuntungan performa. Namun, Norris dengan tegas membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa McLaren tidak perlu mengubah apapun pada mobil MCL39 mereka.

“Tidak. Kami tidak perlu mengubah apapun. (Sayap) kami baik-baik saja. Bahkan, terlalu bagus,” kata Norris dalam konferensi pers FIA di Shanghai. “Sejujurnya, kami mungkin tidak cukup mendorong batasnya. Jika arahan teknis ini diterapkan akhir pekan lalu, kami juga akan baik-baik saja. Jadi, sepertinya ini tidak ditujukan kepada kami.”

Norris menambahkan, “Ini ditujukan pada tim lain, yang mungkin berarti kami perlu menekannya sedikit lebih jauh.”

Ambisi McLaren dan Norris di Musim 2025

Norris memulai musim F1 2025 dengan gemilang, meraih kemenangan dominan di seri pembuka di Melbourne. McLaren unggul 0.3 detik dari rival terdekat dalam kualifikasi di Albert Park, dan pada pertengahan balapan, mereka unggul 15 detik dari Max Verstappen (Red Bull).

Meskipun mengawali musim dengan kuat, Norris mengakui bahwa MCL39 masih “sulit dikendarai” dan membutuhkan perbaikan lebih lanjut. “Sebagai pembalap, Anda selalu berada di batas kemampuan mobil Anda. Jadi, Anda selalu mencari area untuk ditingkatkan,” ujar Norris, sambil mencontohkan performa start-nya yang masih bisa dioptimalkan.

Lebih lanjut, Norris menyatakan timnya fokus untuk membuat mobil lebih mudah diprediksi dan nyaman dikendarai. “Mobilnya bagus, tetapi kami selalu menginginkan lebih,” jelas Norris. Ia dan rekan setimnya, Oscar Piastri, terus memberikan masukan kepada tim di pabrik untuk meningkatkan performa MCL39.

Kesimpulan

Sikap percaya diri Lando Norris menunjukkan bahwa McLaren siap menghadapi tantangan di musim 2025, termasuk regulasi baru terkait *flexi-wing*. Apakah tim-tim lain akan mampu menyaingi kecepatan McLaren di Shanghai? Atau akankah Norris dan Piastri kembali mendominasi balapan? Kita nantikan saja aksinya akhir pekan ini.

Post Comment

You May Have Missed