Lando Norris Berjanji Bangkit Setelah DNF yang Mengancam Gelar di F1 GP Belanda

Norris Tetap Optimis Meski Terjatuh di Zandvoort

Lando Norris memberikan sinyal kuat bahwa ia tidak akan menyerah dalam persaingan F1 setelah mengalami DNF (Did Not Finish) yang sangat merugikan di Grand Prix Belanda, Minggu (31 Agustus 2025). Insiden ini menjadi pukulan besar bagi harapan Norris untuk merebut gelar juara dunia F1 2025.

Norris terpaksa menghentikan balapannya di Sirkuit Zandvoort pada tujuh putaran terakhir. Mobilnya mulai mengeluarkan asap sebelum akhirnya berhenti di lintasan. Padahal, Norris menunjukkan performa yang menjanjikan sepanjang akhir pekan, nyaris merebut pole position dari Oscar Piastri.

Pace Kompetitif, Sayang Berakhir Tragis

“Tidak banyak yang bisa saya katakan. Saya hanya ingin pulang dan makan burger,” ujar Norris kepada Sky Sports setelah balapan. Namun, ia kemudian menekankan bahwa performanya selama akhir pekan cukup memuaskan.

“Pace-nya ada di sana. Saya cepat hari ini. Sulit untuk menyalip di sini. Saya berharap bisa bertahan dalam jarak lima detik selama sebagian besar balapan. Saya senang bisa bertahan dalam jarak satu setengah hingga dua detik, yang sebenarnya cukup impresif mengingat dirty air dan masalah suhu ban saat mengikuti pembalap lain,” jelasnya. “Ini balapan yang positif, tapi tidak berarti apa-apa. Saya tidak bisa menyalip. Oscar melakukan balapan yang bagus – dia pantas menang. Hanya bukan akhir pekan saya. Sayang sekali kemarin dalam perebutan pole dan hari ini juga. Ya, begitulah hidup. Terima saja dan terus maju.”

Selisih Poin Semakin Melebar

Saat ini, Norris tertinggal 34 poin di belakang rekan setimnya, Oscar Piastri, yang memenangkan balapan di GP Belanda dan semakin kokoh di puncak klasemen. Sebelumnya, Norris sempat memperkecil selisih dengan Piastri, bahkan memenangkan tiga balapan dari empat seri terakhir.

Mengenai peluangnya dalam perebutan gelar, Norris menyatakan: “Kita lihat saja nanti. Tentu saja ini mengecewakan. Saya tidak senang dengan hasil hari ini. Kehilangan 25 poin terasa sakit, seharusnya selisihnya hanya tujuh poin saja. Saya harus terus berjuang dan melakukan yang terbaik. Saya merasa mampu bersaing untuk menang, dan jika Anda berjuang untuk menang di sini, itu sudah merupakan pencapaian yang bagus.”

Norris menegaskan tekadnya untuk bangkit dan memberikan yang terbaik dalam sembilan balapan tersisa. “Saya akan mencoba bangkit kembali. Saya menghadapi persaingan yang ketat, jadi tidak akan mudah. Saya akan memastikan melakukan segalanya yang saya bisa,” pungkasnya.