Loading Now

Lando Norris Balas Kritik atas Insiden dengan Oscar Piastri: ‘Anda Seharusnya Tidak Ada di F1’

Lando Norris Balas Kritik Pedas Terkait Insiden dengan Oscar Piastri

Lando Norris dengan tegas membalas kritik yang ditujukan padanya menyusul insiden dengan rekan setimnya, Oscar Piastri, pada lap pertama Grand Prix (GP) Singapura. Norris menyatakan bahwa siapapun yang mengkritiknya atas manuver salipnya terhadap Piastri tidak pantas berada di Formula 1 (F1).

Insiden tersebut, yang terjadi di Tikungan 3, melibatkan sentuhan antara kedua mobil McLaren tersebut. Norris sempat mengalami kerusakan ringan pada sayap depan, namun tidak mempengaruhi performanya. Aksi salip Norris ini menjadi sorotan setelah balapan, dengan Piastri mempertanyakan ‘keadilan’ manuver tersebut, dan bahkan secara halus menanyakan apakah posisi mereka dapat ditukar.

Norris Tegas Membela Aksi Salipnya

Meskipun demikian, Norris membantah bahwa tindakannya melewati batas. “Saya bahkan belum melihatnya,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-balapan. “Saya perlu melihatnya dan mungkin berpikir ada hal lain yang bisa saya lakukan atau lakukan lebih baik. Tapi menurut saya, siapapun di grid akan melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan. Jadi, jika Anda menyalahkan saya hanya karena masuk ke dalam dan memberi ruang yang cukup besar, yah, saya pikir Anda seharusnya tidak berada di Formula 1.”

Norris melanjutkan, “Menurut saya tidak ada yang salah dengan apa yang saya lakukan. Tentu saja, saya salah perhitungan sedikit seberapa dekat saya dengan Max, tapi itu adalah balapan. Tidak ada hal lain yang terjadi, dan saya yakin saya tetap akan unggul dari Oscar karena saya berada di dalam dan dia akan berada di sisi kotor dari lintasan di luar.”

Ketegangan Meningkat dalam Perebutan Gelar

Saat ini, Norris tertinggal 22 poin dari Piastri dengan masih tersisa enam putaran balapan. Momentum tampaknya berada di pihak Norris, setelah gagal finis di Zandvoort karena masalah sasis.

Ketegangan antara kedua pembalap McLaren diprediksi akan meningkat seiring dengan semakin dekatnya akhir musim. Namun, Norris yakin tidak akan ada perubahan dalam kebijakan tim mengenai persaingan internal mereka. “Ini akan tetap sama, yaitu terbuka untuk balapan,” tambahnya. “Jadi, tidak ada yang akan berubah karena kami bebas untuk balapan dan telah seperti itu sepanjang musim.”

Insiden ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan analis balap F1 mengenai batasan persaingan antar rekan satu tim. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah insiden ini akan menjadi titik balik dalam persaingan gelar pembalap, atau hanya sekadar gesekan biasa dalam persaingan yang ketat. Teruslah ikuti perkembangan berita F1 terkini untuk mengetahui kelanjutannya.

Post Comment

You May Have Missed