Krisis di McLaren: Lando Norris Mengalami ‘Situasi Tidak Nyaman’ pada Mobil MCL39!
Lando Norris Berjuang dengan Mobil McLaren MCL39: ‘Situasi Tidak Nyaman’
Lando Norris, pebalap muda andalan McLaren, sedang menghadapi tantangan berat di awal musim F1 2025. Ia mengakui kesulitan beradaptasi dengan mobil McLaren MCL39, yang membuatnya berada dalam ‘situasi tidak nyaman’. Kepala tim McLaren, Andrea Stella, memberikan dukungan penuh kepada Norris di tengah perjuangannya.
Performa Norris terlihat kurang maksimal dibandingkan rekan setimnya, Oscar Piastri, yang berhasil meraih pole position dan kemenangan dominan di Bahrain. Hal ini membuat selisih poin antara keduanya semakin menipis. Norris sendiri mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang ‘tidak klik’ antara dirinya dan mobil MCL39.
Dukungan Penuh dari Andrea Stella
Andrea Stella, kepala tim McLaren, terkesan dengan cara Lando Norris mengatasi situasi sulit ini. Stella memuji kemampuan Norris untuk bertanggung jawab atas kesalahannya dan tidak menyalahkan tim.
“Ada hal penting yang saya kagumi dari Lando, yaitu kecenderungannya untuk menyerap dan menyalahkan diri sendiri,” kata Stella. “Seperti kemarin, di Q3, dia tidak mencatatkan lap yang baik, dia mengangkat tangannya. Dia tidak menyalahkan tim, melainkan mengakui kesalahannya.”
Stella menambahkan bahwa tim telah membuat beberapa perubahan pada mobil yang membuat hidup Lando Norris sedikit lebih sulit. Tim sedang bekerja keras untuk memperbaiki masalah ini dan membantu Norris beradaptasi.
Norris Mencari Jawaban Atas Perjuangannya
Setelah akhir pekan yang kurang memuaskan, Lando Norris mengakui bahwa ia tidak memiliki jawaban atas masalahnya saat ini. Ia merasa kurang percaya diri di balik kemudi McLaren MCL39.
“Saya berharap saya tahu jawabannya. Saya tidak punya jawaban, jujur,” kata Norris. “Sebagai seorang atlet, seorang pembalap, Anda tahu kapan semuanya ‘klik’, kapan Anda merasa percaya diri, kapan Anda merasa nyaman.”
Norris mengakui bahwa ia yakin memiliki semua yang dibutuhkan untuk sukses, tetapi ada sesuatu yang tidak ‘klik’ antara dirinya dan mobil. Ia tidak mampu mencatatkan lap seperti yang ia lakukan musim lalu.
“Musim lalu, saya tahu setiap tikungan, segala sesuatu yang akan terjadi dengan mobil, bagaimana itu akan terjadi. Saya merasa menguasai mobil. Tahun ini, saya merasa sebaliknya. Bahkan di Australia, meskipun saya memenangkan perlombaan, saya tidak pernah merasa nyaman, tidak pernah merasa percaya diri,” jelas Norris.
Norris, yang terlihat kecewa pada beberapa kesempatan selama akhir pekan, mengakui bahwa ia cenderung keras pada dirinya sendiri. Namun, ia percaya bahwa hal itu justru memotivasinya untuk menjadi lebih baik. Tim McLaren dan seluruh penggemar F1 berharap Lando Norris segera menemukan solusi atas masalahnya dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di lintasan.
Post Comment