Kontroversi GP Spanyol F1: Damon Hill Kritik Aksi Max Verstappen Melawan George Russell
Kontroversi di Sirkuit Barcelona: Kecaman untuk Aksi Verstappen
Max Verstappen kembali menjadi sorotan setelah insiden kontroversial dengan George Russell dalam Grand Prix Spanyol F1 yang berlangsung di Sirkuit Barcelona-Catalunya. Mantan juara dunia Damon Hill menilai tindakan Verstappen “berlebihan, seperti biasanya”.
Verstappen mendapat penalti waktu 10 detik dan 3 poin penalti akibat tabrakan dengan Russell di Tikungan 5. Insiden tersebut terjadi setelah Red Bull Racing memerintahkan Verstappen untuk mengembalikan posisi kepada Russell, yang membuatnya frustrasi.
Latar Belakang Insiden
Verstappen menunjukkan kekesalan setelah Red Bull memilih ban keras (hard tyres) saat Safety Car, membuatnya rentan terhadap serangan dari Russell. Setelah sempat kehilangan posisi ke Charles Leclerc akibat snap oversteer yang signifikan, Verstappen kemudian didorong keluar lintasan oleh Russell di Tikungan 1, namun tetap mempertahankan posisinya dengan mengambil jalur run-off.
Informasi yang salah dari Red Bull mengenai pengembalian posisi memicu kemarahan Verstappen dan berujung pada kontak fisik dengan Russell. Hill, yang dikenal tidak ragu mengkritik gaya balap Verstappen, angkanya berkomentar melalui akun X miliknya: “Sedikit kurang tepat. Mungkin dia pikir sudah cukup melakukan ‘mengembalikan posisi’? Sisanya berlebihan. Seperti biasa.”
Oscar Piastri Dominasi GP Spanyol, Hill Puji Performa ‘Terkendali’
Di sisi lain, Oscar Piastri berhasil meraih kemenangan kelimanya musim ini, sekaligus memperlebar keunggulan poinnya atas rival terdekatnya menjadi 10 poin. Pembalap McLaren ini mengendalikan balapan dengan dominan dari posisi pole position, mengalahkan rekan satu timnya, Lando Norris.
Hill memberikan pujian kepada Piastri atas performanya yang “terkendali” di Barcelona. “GP Spanyol. Selamat Oscar Piastri. Mengendalikan semuanya dari kualifikasi dominan,” tulis Hill di X. “Red Bull berjuang dengan segala cara yang mereka miliki. Tapi seperti hewan yang terluka, mereka berbahaya untuk didekati. Perebutan gelar terus berlanjut. Jarak masih jauh. Drama dijamin.”
Insiden ini semakin memanaskan persaingan di kejuaraan dunia F1 2025. Penggemar balap menantikan bagaimana Red Bull akan merespon dan apakah Verstappen akan mengubah pendekatannya dalam balapan berikutnya.
Post Comment