Kontroversi FIA: Mohammed Ben Sulayem Tanggapi Tuduhan ‘Pemerintahan Teror’ dari Rival Baru
Respon Presiden FIA Atas Tuduhan Pedas
FIA, badan pengatur motorsport dunia, kembali menjadi sorotan menyusul pernyataan kontroversial dari Tim Mayer, calon presiden FIA yang baru saja menyatakan diri. Mayer menuding masa jabatan Mohammed Ben Sulayem sebagai “pemerintahan teror”.
Tudingan ‘Reign of Terror’
Mayer, mantan steward yang dipecat oleh Ben Sulayem tahun lalu, melancarkan kritik tajam saat mengumumkan pencalonannya menjelang Grand Prix Inggris. Ia menyoroti banyaknya pengunduran diri dari dalam FIA, mengklaim bahwa orang-orang dengan niat baik kesulitan melakukan perubahan atau menentang ide-ide presiden.
“Ini adalah pemerintahan teror. Anda bertanya-tanya kapan skandal berikutnya akan muncul,” kata Mayer seperti dikutip dari berbagai sumber. Ia mengkritik Ben Sulayem karena dinilai gagal memenuhi janji-janji kampanye saat terpilih sebagai presiden pada Desember 2021.
Ben Sulayem Anggap Tudingan Lucu
Namun, Ben Sulayem merespon tuduhan tersebut dengan santai. Ia mengaku tertawa dan tersenyum ketika mendengar pernyataan Mayer. Menurutnya, tuduhan tersebut menunjukkan ketidaktahuan Mayer terhadap kondisi internal FIA.
“Saya hanya tertawa. Saya bahkan tersenyum. Siapapun yang mengatakan hal ini, mereka tidak terhubung dengan FIA. Jujur saja,” ujar Ben Sulayem kepada Reuters. “Cobalah masuk ke FIA dan berbicaralah dengan staf di sana. Tanyakan langsung kepada mereka, dan Anda akan mendapatkan jawaban yang berbeda.”
Ben Sulayem menekankan bahwa ia tidak pernah berbicara negatif tentang individu lain dan yakin bahwa FIA kini memiliki pedoman yang jelas untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan. Ia juga menyambut baik persaingan ini, mengibaratkannya seperti kembali memakai helm dan sarung tangan untuk berkompetisi.
Persaingan di Pemilu 2025
Pemilihan presiden FIA 2025 menjadi semakin menarik setelah Mayer menyatakan diri sebagai kandidat. Sebelumnya, Carlos Sainz Sr. telah menarik diri dari persaingan. Ben Sulayem menyatakan ia tidak khawatir dengan tantangan dari Mayer. Ia meyakini persaingan akan memberikan hasil yang positif bagi FIA. Dengan pedoman yang jelas, ia menjamin tidak akan ada lagi celah untuk praktik-praktik yang tidak sesuai dengan aturan.
Post Comment