Kimi Antonelli Dibela Meski Dikritik Undang Teman ke Grand Prix F1
Kimi Antonelli Dibela Meski Dikritik Undang Teman ke Grand Prix F1
Kimi Antonelli, pembalap muda berbakat yang baru memasuki dunia Formula 1 (F1), mendapat pembelaan setelah dikritik karena mengajak teman-teman sekolahnya ke Grand Prix Imola, Italia, akhir pekan lalu. Kehadiran teman-temannya ini memicu perdebatan, mengingatkan bahwa Antonelli masih sangat muda dan tengah menyeimbangkan karier balapnya dengan urusan akademis.
Kritik dari Jacques Villeneuve dan Pengakuan Antonelli
Legenda F1, Jacques Villeneuve, tidak memandang baik tindakan tersebut. Namun, Antonelli sendiri mengakui bahwa persiapannya untuk balapan di Imola kurang optimal. Ia bahkan menyatakan akan memperbaiki pendekatan persiapannya untuk balapan kandang berikutnya di Monza.
“Saya tahu apa yang saya lakukan salah, dan saya akan memperbaikinya untuk balapan di Monza,” ujar Antonelli, seperti yang dilaporkan oleh Ted Kravitz dari Sky Sports.
Pembelaan dari Para Ahli dan Rekan Pembalap
David Croft, komentator F1, membela Antonelli dengan menekankan bahwa musim rookie adalah masa belajar. “Ini adalah musim rookie, jadi kita belajar darinya. Ketika dia akhirnya menggantung sarung tangannya, Kimi akan mengenang balapan pertamanya di Italia dan berkata, ‘Sungguh luar biasa memiliki teman-teman dan teman sekelas saya di sana, itu adalah momen spesial’,” kata Croft.
Karun Chandhok menyarankan agar tim Mercedes, tempat Antonelli bernaung, memberikan dukungan lebih dalam mengelola waktu dan energi pembalap muda ini. “Tim perlu membantunya dalam hal itu. Mereka memiliki pengalaman dalam mengelola waktu dan energi pembalap,” ujarnya.
Jenson Button: Jangan Terburu-buru Menilai
Jenson Button bahkan memberikan pembelaan yang lebih kuat. Ia berpendapat bahwa satu foto tidak bisa menggambarkan keseluruhan akhir pekan. “Saya sulit membayangkan dia melewatkan rapat penting. Hanya karena kita melihat foto, bukan berarti dia menghabiskan seluruh akhir pekan bersama mereka,” katanya.
Button juga berbagi pengalamannya sendiri di Grand Prix Inggris tahun 2000. “Saya juga terdistraksi di Grand Prix kandang pertama saya, tetapi bukan karena teman-teman saya. Saya sibuk dengan sponsor,” kenangnya. “Saya dan teman-teman saya bahkan bersenang-senang di kantor Patrick Head sambil menikmati minuman yang enak. Dia menggelengkan kepala dan pergi ketika melihat kami berisik, tetapi kita tetap harus menikmati momen bersama orang-orang terkasih.”
Post Comment