Loading Now

Kemarahan Tersembunyi Fernando Alonso: Aston Martin Gagal Manfaatkan Peluang di GP Belanda F1 2025

Fernando Alonso Frustrasi dengan Hasil di GP Belanda F1 2025

Fernando Alonso, pembalap Aston Martin, menunjukkan kekecewaan mendalam setelah Grand Prix Belanda yang berakhir pada hari Minggu (1/9/2025). Meski berhasil finis di posisi kedelapan setelah memulai dari posisi ke-10, Alonso merasa timnya menyia-nyiakan peluang besar untuk meraih hasil yang lebih baik di Sirkuit Zandvoort.

Strategi Pit Stop dan Momen Kritis Safety Car

Alonso mengkritik strategi pit stop timnya, merasa waktu masuk pit terlalu dini. Selain itu, ia juga merasa tidak beruntung dengan timing dari periode safety car yang dipicu oleh kecelakaan. Ungkapan kekecewaannya meluncur melalui radio tim, meskipun pesan tersebut tidak disiarkan secara langsung kepada publik. “Fucking luck we have always, shit,” ujarnya dengan nada frustrasi, diikuti oleh, “Ah, fucking end of the race. Fucking lucky.”

Analisis Balapan dan Potensi Hasil Maksimal

Alonso meyakini mobilnya memiliki kecepatan yang kompetitif sepanjang balapan. Namun, ia merasa strategi yang diterapkan tidak optimal, terutama dalam memaksimalkan dua set ban keras yang tersedia. “Saya pikir mobilnya memiliki kecepatan yang baik hari ini dalam balapan, tetapi ya, kami kurang beruntung dengan safety car pada waktu yang salah dan tempat yang salah dan kami tidak dapat mengoptimalkan dua set ban keras kami dibandingkan dengan lawan,” jelas Alonso.

Pembalap asal Spanyol ini menambahkan, “Saya pikir pada pemberhentian pertama, saya tidak yakin itu hal terbaik untuk melakukan pit, dan strategi yang kami pilih. Pada pemberhentian kedua, saya hanya khawatir kami akan tertinggal di belakang sepanjang balapan dan melakukan hal yang sama seperti yang lain.”

Peluang untuk Finis Lebih Tinggi

Alonso memperkirakan Aston Martin memiliki potensi untuk finis di posisi kelima. Ia menyoroti performa mobil yang lebih cepat dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, seperti Williams dan Haas. “Saya pikir kami jauh lebih cepat daripada beberapa mobil yang finis di depan kami, seperti Williams dan Haas,” ungkapnya. “Albon finis P5 atau P6, jadi saya pikir P5 sangat mungkin dengan kecepatan kami hari ini.”

Posisi di Kejuaraan Konstruktor

Aston Martin tetap berada di posisi keenam dalam kejuaraan konstruktor F1, namun Racing Bulls semakin mendekat dengan selisih hanya dua poin. Hasil ini semakin memanaskan persaingan di papan tengah klasemen.

Post Comment

You May Have Missed