Kapan Max Verstappen Bisa Tinggalkan Red Bull? Klausul Kontrak Terungkap!

Klausul Kontrak Max Verstappen: Kapan Bisa Tinggalkan Red Bull?

Masa depan Max Verstappen di Red Bull Racing kembali menjadi sorotan. Penasihat Red Bull, Helmut Marko, baru-baru ini memberikan petunjuk mengenai klausul keluar dalam kontrak Verstappen, yang bisa diaktifkan jika performa tim tidak sesuai harapan.

Meskipun Verstappen terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir musim 2028, terdapat klausul yang memungkinkan pembalap asal Belanda itu untuk hengkang lebih cepat. Klausul ini akan aktif jika performa Red Bull dinilai tidak kompetitif.

Waktu Krusial: Jeda Musim Panas 2025

Marko mengungkapkan bahwa jeda musim panas pada Agustus 2025 akan menjadi waktu terawal bagi Verstappen untuk mengaktifkan klausul tersebut. Artinya, jika pada pertengahan musim depan Red Bull gagal memberikan mobil yang kompetitif, Verstappen berpotensi membuka pembicaraan dengan tim lain dan hengkang mulai musim 2026.

“Upgrade diperlukan agar Max dapat memenangkan gelar juara dunia kelimanya,” ujar Marko kepada Formel1.de. “Itu adalah tujuan besar kami dan seluruh tim bekerja keras untuk itu.”

Marko menambahkan bahwa setiap pembalap top memiliki klausul keluar jika performa tim tidak memuaskan. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini hal tersebut bukanlah fokus utama.

Apa Kriteria Klausul Verstappen?

Detail spesifik mengenai kriteria performa yang harus dipenuhi Red Bull untuk mempertahankan Verstappen masih belum jelas. Beberapa laporan menyebutkan bahwa klausul tersebut mungkin mengharuskan Red Bull untuk menyediakan mobil yang mampu memenangkan balapan, atau memastikan Verstappen finis di tiga besar klasemen akhir kejuaraan.

Saat ini, Verstappen berada di posisi ketiga klasemen, di belakang duet McLaren. Kemenangan mengejutkan di Grand Prix Jepang awal bulan ini membuktikan potensi Verstappen, namun konsistensi performa dari Red Bull akan menjadi kunci untuk memastikan sang juara bertahan tetap bertahan.

Rumor Transfer: Mercedes, McLaren, dan Aston Martin Memantau

Spekulasi mengenai masa depan Verstappen semakin memanas dengan munculnya rumor ketertarikan dari tim-tim rival, seperti Mercedes, McLaren, dan Aston Martin. Performa Red Bull di sisa musim 2024 dan awal musim 2025 akan menjadi penentu utama apakah Verstappen akan mengaktifkan klausul keluarnya atau tetap setia bersama tim yang telah mengantarkannya meraih empat gelar juara dunia F1.