Jeremy Clarkson Kirim Pesan Dukungan ke Christian Horner Setelah Pemecatan dari Red Bull F1
Jeremy Clarkson Dukung Christian Horner Pasca-Pemecatan dari Red Bull F1
Jeremy Clarkson, presenter televisi ternama, mengungkapkan bahwa ia mengirimkan pesan dukungan kepada Christian Horner setelah pemecatan mengejutkan dari jabatannya di Red Bull Racing. Clarkson, yang pernah mengalami kemunduran karir serupa, merasa memiliki kesamaan pengalaman dengan Horner.
Horner resmi dilepas dari tugasnya sebagai Team Principal dan CEO Red Bull pada Rabu lalu, mengakhiri kiprahnya yang dimulai sejak awal berdirinya tim pada tahun 2005. Clarkson sendiri menghadapi krisis profesional pada tahun 2015, saat kontraknya dengan BBC untuk acara Top Gear tidak diperpanjang setelah insiden pemukulan terhadap seorang produser.
Namun, Clarkson bangkit dengan meluncurkan acara The Grand Tour di Amazon Prime, yang meraih kesuksesan besar dari segi jumlah penonton dan kritikan positif. Dalam kolomnya di The Sun, Clarkson mengungkapkan isi pesannya kepada Horner, menekankan bahwa pemecatan ini bukanlah akhir dari segalanya.
“Saya mengiriminya pesan setelah berita pemecatannya, mengingatkannya bahwa saya pernah berada di posisinya,” tulis Clarkson. “Saya menjelaskan bahwa ketika Anda bangun keesokan harinya, mudah untuk berpikir, ‘Yah, selesai sudah’. Tetapi dalam kasus saya, itu bukanlah akhir. Saya tidak menginjak ular. Saya menginjak tangga. Dan saya yakin dia juga akan menemukan jalannya.”
Bertemu Horner di Silverstone
Clarkson menghabiskan waktu bersama Horner beberapa hari sebelum pengumuman pemecatan, yakni saat Grand Prix Inggris di Silverstone. Ia mengaku Horner tidak menyangka akan ada ‘peluru’ yang datang menghampirinya.
“Saya menghabiskan waktu beberapa saat dengan Christian di [Grand Prix] Inggris pada hari Minggu. Dan jelas bahwa dia sama sekali tidak menyadari bahwa kejutan ini akan datang,” ungkap Clarkson. “Dia bersama putrinya yang berusia 11 tahun, Olivia, ibunya baru saja meninggal karena kanker mata. Dan kami sebagian besar membicarakan hal itu dan bagaimana anak kecil yang malang itu menghadapinya.”
Spekulasi Masa Depan Horner
Saat ini Horner sedang menjalani masa ‘gardening leave’ hingga akhir tahun. Namun, spekulasi mengenai masa depannya sudah bermunculan. Clarkson menanggapi rumor yang menghubungkan Horner dengan kemungkinan bergabung dengan Alpine.
“Rumor yang beredar mengatakan dia akan pindah ke Alpine, tetapi tahun depan mereka akan menggunakan mesin Mercedes, yang berarti Christian harus bekerja dengan Toto Wolff, bos Silver Arrows. Karena hubungan keduanya sangat buruk, saya tidak melihat itu akan terjadi,” jelas Clarkson.
Formula 1 terus menjadi pusat perhatian dengan dinamika yang tak terduga. Pemecatan Horner dan spekulasi seputar masa depannya menambah bumbu dalam persaingan di lintasan balap.
Post Comment