Horner Tegaskan Komitmen pada Red Bull di Tengah Rumor Pindah ke Ferrari & Alpine F1

Horner Tegaskan Komitmen pada Red Bull Racing

Christian Horner, Team Principal Red Bull Racing, kembali menegaskan kesetiaannya kepada timnya di tengah spekulasi liar yang ramai beredar mengenai kemungkinan kepindahannya ke Ferrari atau Alpine. Perkembangan ini muncul setelah periode yang penuh tantangan bagi Horner, termasuk investigasi terkait perilakunya dan performa Red Bull yang menurun di lintasan.

Tolak Tawaran dan Rumor

Horner yang telah memimpin Red Bull sejak tahun 2005, telah mempersembahkan delapan gelar juara dunia pembalap dan enam gelar juara dunia konstruktor. Keberhasilan gemilang ini, termasuk empat gelar beruntun bersama Max Verstappen, menjadikan posisinya sebagai salah satu figur paling dihormati di dunia Formula 1. Namun, masa depannya menjadi sorotan setelah insiden investigasi dan performa tim yang kurang memuaskan.

Menanggapi rumor yang terus beredar, Horner menyatakan dengan tegas kepada Sky Sports di Kanada pada hari Jumat, “Ada begitu banyak rumor, saya tidak akan pergi ke mana-mana. Saya benar-benar berkomitmen pada Red Bull. Kami memiliki banyak hal baik yang sedang berjalan. Kami berada di ambang meluncurkan mesin sendiri untuk tahun 2026 yang merupakan proyek besar dan rumit.” Ia juga menambahkan, “Tentu saja, selalu menyenangkan untuk dikaitkan dengan tim lain, terutama tim seperti Ferrari. Tapi tidak, saya tidak akan pergi ke mana-mana, bahkan ke Alpine!”

Fokus pada Proyek Mesin Red Bull 2026

Tahun 2026 akan menjadi tonggak sejarah bagi Red Bull, karena untuk pertama kalinya mereka akan merancang dan memproduksi sendiri unit daya (power unit). Horner menyatakan kegembiraannya dengan tantangan ini, menyatakan bahwa ini adalah babak baru yang menarik bagi tim.

“Jelas, selama bertahun-tahun, saya telah menerima berbagai pendekatan, dan selalu menyenangkan untuk dikaitkan dengan tim mana pun karena mereka semua adalah tim hebat,” ujarnya. “Namun, hati dan jiwa saya berada di tim ini. Saya telah menginvestasikan sebagian besar hidup saya di dalamnya, dan saya merasa bertanggung jawab kepada orang-orang. Ini adalah kelompok yang terdiri dari 2000 orang, dan saya sangat bersemangat tentang masa depan dalam hal membangun mesin kita sendiri. Itu sangat penting bagi kami. Tidak banyak orang yang melakukan itu.”

Horner juga menekankan pentingnya tim dan hubungan yang telah dibangunnya dengan para pemangku kepentingan, termasuk sponsor dan mitra. Dengan 58 mitra yang telah berhasil ia tarik ke dalam tim, ia merasa memiliki ikatan yang kuat dengan Red Bull Racing dan masa depannya.