Hamilton Pertimbangkan Minta Saran Vettel untuk Atasi Masalah di Ferrari F1

Lewis Hamilton Mungkin Hubungi Sebastian Vettel untuk Atasi Masalah di Ferrari

Lewis Hamilton sedang mengalami kesulitan di awal kariernya bersama Ferrari pada ajang Formula 1 (F1) 2025. Setelah meninggalkan Mercedes di akhir musim lalu, juara dunia tujuh kali itu kesulitan menemukan performa maksimal dengan mobil SF-25, bahkan sempat menyebut dirinya “tidak berguna” di Grand Prix Hungaria.

Adaptasi dengan Gaya Setelan Mobil

Awalnya, Hamilton mencoba setelan mobil yang sesuai dengan preferensinya. Namun, ia secara bertahap mendekati arah yang diambil oleh rekan setimnya, Charles Leclerc. Leclerc lebih menyukai mobil yang oversteer, tetapi konfigurasi ini cenderung menyebabkan ban lebih cepat aus. Hamilton sendiri menyadari masalah ini dan mengakui bahwa pendahulunya membutuhkan beberapa tahun untuk terbiasa dengan gaya setelan tersebut.

Pengalaman Vettel Diingat

Francesco Cigarini, mantan mekanik Scuderia Ferrari, meyakini bahwa meniru setelan Leclerc bukanlah pilihan yang tepat untuk Hamilton. Ia mencontohkan pengalaman Sebastian Vettel saat mencoba meniru gaya Leclerc pada tahun 2019 dan 2020, yang justru membuat Vettel kesulitan. “Leclerc suka mobil yang sangat responsif, dengan bagian belakang yang bebas dan membutuhkan banyak feeling,” ujar Cigarini kepada Sky Sports Italia.

“Ketika Vettel mencoba menyalin setelan itu, dia terlihat seperti pemula. Saya pikir itu yang terjadi pada Hamilton sekarang.”

Kemungkinan Kontak dengan Vettel

Cigarini memperkirakan Hamilton akan menghubungi Vettel untuk mencari solusi. “Saya tidak akan terkejut jika Hamilton menelepon Vettel untuk mencari jalan keluar dari masalah ini.” Beberapa waktu lalu, Hamilton sempat menyatakan bahwa dia menolak untuk mengulangi kegagalan yang dialami Vettel di Ferrari, dan bertekad untuk meraih gelar dunia kedelapan bersama tim Italia tersebut.

Mencari Gelar Dunia Kedelapan

Saat ini, Hamilton berbagi rekor tujuh gelar juara dunia dengan Michael Schumacher. Gelar kedelapan akan menjadikannya pembalap paling sukses dalam sejarah F1. Dengan bantuan dari pengalaman seorang Vettel, Hamilton berharap dapat segera menemukan performa terbaiknya bersama Ferrari dan kembali bersaing di puncak klasemen.