Hadjar Mengancam? Masa Depan Tsunoda di Red Bull Dipertanyakan!
Nasib Tsunoda di Red Bull Tergantung Performa Hadjar
F1 – Masa depan Yuki Tsunoda di tim utama Red Bull Racing menjadi sorotan menyusul penampilan gemilang dari Isack Hadjar di Racing Bulls (sebelumnya AlphaTauri). Legenda F1, Jacques Villeneuve, bahkan menyatakan bahwa jika ia adalah Tsunoda, ia akan mulai merasa khawatir.
Tsunoda mendapatkan promosi ke Red Bull Racing hanya dalam tiga balapan musim 2025, menggantikan Daniel Ricciardo setelah awal musim yang buruk. Meski menunjukkan peningkatan dibandingkan performanya sebelumnya, Tsunoda masih tertinggal jauh di belakang Max Verstappen dalam hal pencapaian.
Hadjar Bersinar di Racing Bulls
Sementara itu, Hadjar, yang mengalami kecelakaan di lap pemanasan balapan pertamanya di Grand Prix Australia, menunjukkan kemajuan pesat sejak saat itu. Pembalap muda asal Prancis ini berhasil mengumpulkan lima poin dan menjadi ujung tombak tim Racing Bulls, mengungguli pembalap yang lebih berpengalaman, Liam Lawson.
Villeneuve memberikan pujian setinggi langit kepada Hadjar atas kemampuannya beradaptasi dengan cepat. “Saya sangat terkesan karena Melbourne bisa menjadi momen yang sangat berat secara psikologis baginya, tetapi dia tetap tenang dan melanjutkan,” ujar Villeneuve kepada Sky Sports F1.
“Dia tidak terlalu terpengaruh dalam balapan berikutnya dan tampaknya mampu bekerja sama dengan tim. Dia tampaknya memahami mobil untuk menempatkannya dalam pengaturan yang memungkinkannya mengendarainya dengan baik. Dia bahkan tampak mengungguli performa mobilnya. Mengapa? Karena dia mendapatkan pengaturan yang membuatnya lebih nyaman. Dia bisa agresif dan jika saya adalah Tsunoda, saya akan khawatir sekarang.”
Spekulasi Kursi Red Bull
Ketika ditanya apakah kekhawatiran tersebut terkait dengan posisinya di Red Bull, Villeneuve menjawab, “Ingat, Tsunoda hanya ada di sana karena Honda. Red Bull tidak menempatkannya di mobil utama tahun lalu karena mereka tidak menginginkan Tsunoda. Mereka tidak punya pilihan saat Lawson belum siap.”
Villeneuve menambahkan, “Mereka takut Hadjar terlalu muda, belum siap, dan tidak ingin membakarnya, tetapi dia sekarang menunjukkan bahwa dia mungkin sudah siap.” Hadjar bahkan mencatatkan waktu tercepat ketujuh dalam latihan bebas terakhir di Grand Prix Emilia Romagna, sementara Tsunoda berada di urutan ke-17.
Performa impresif Hadjar ini jelas memberikan tekanan tambahan pada Tsunoda untuk meningkatkan performanya. Pertanyaan besar yang muncul adalah, akankah Red Bull mempertimbangkan untuk memberi kesempatan kepada talenta muda Prancis ini di masa depan?
Post Comment