Guenther Steiner Ungkap Penyesalan Ferrari Soal Keputusan Lepaskan Carlos Sainz!
Steiner Yakin Ferrari Mulai Meragukan Keputusannya
Guenther Steiner, mantan bos tim Haas F1, memberikan pernyataan mengejutkan mengenai Carlos Sainz dan Ferrari. Steiner meyakini bahwa tim asal Italia tersebut mungkin mulai menyesali keputusan mereka untuk tidak memperpanjang kontrak Sainz dan memilih merekrut Lewis Hamilton.
Komentar ini muncul di tengah performa kurang memuaskan Ferrari dalam balapan terakhir di Azerbaijan Grand Prix, di mana Hamilton hanya finis di urutan kedelapan dan rekan setimnya, Charles Leclerc, di urutan kesembilan. Sementara itu, Sainz justru berhasil mencetak podium ketiga untuk Williams, tim barunya.
Sainz Bersinar Bersama Williams
Sainz kehilangan kursi Ferrari di akhir tahun 2024 setelah Hamilton secara mengejutkan mengumumkan kepindahannya dari Mercedes untuk musim 2025. Setelah bergabung dengan Williams, pembalap Spanyol tersebut membuktikan kualitasnya dengan meraih podium pertamanya untuk tim tersebut.
“Saya pikir beberapa orang di tim pasti merasakan penyesalan,” ujar Steiner dalam podcast The Red Flags. “Manajemen mungkin tidak akan mengakui hal itu secara langsung, karena itu berarti mengakui kesalahan. Namun, melihat hasil di Baku, di mana Ferrari finis di urutan kedelapan dan kesembilan, sementara Carlos Sainz naik podium, saya rasa dialah yang paling senang dengan situasi ini.”
Apakah Hamilton Layak Diinvestasikan Ferrari?
Steiner bahkan mempertanyakan apakah perekrutan Hamilton merupakan investasi yang tepat bagi Ferrari. Ia menyoroti dampak negatif performa Hamilton yang belum memuaskan terhadap tim. “Carlos memberikan performa yang baik, dan Ferrari tidak memiliki gangguan dari masalah performa Lewis. Mereka bisa fokus untuk mengembangkan mobil dan meningkatkan performa,” jelas Steiner.
“Mereka memiliki pembalap yang sudah dikenal kualitasnya, yaitu Carlos, yang mampu memberikan hasil. Sementara Lewis, meskipun saya menghormatinya, membawa ketidakstabilan ke tim. Pertanyaannya adalah, apakah investasi besar untuk Lewis sepadan dengan hasilnya?” tambahnya.
Hingga saat ini, Hamilton belum berhasil meraih podium dalam 17 balapan pertamanya bersama Ferrari dan secara konsisten kalah dari rekan setimnya, Charles Leclerc. Hal ini semakin memicu perdebatan mengenai kebenaran keputusan Ferrari melepas Carlos Sainz.
Post Comment