Loading Now

Grand Prix Monaco 2025: Aturan Baru Dua Stop & Tanggapan Lewis Hamilton

Aturan Baru Grand Prix Monaco 2025: Menghadirkan Drama dan Strategi Baru di Sirkuit Jalanan

Monaco, – Balapan Formula 1 (F1) Grand Prix Monaco 2025 akan menghadirkan babak baru dengan aturan yang berpotensi mengubah peta persaingan. FIA mengumumkan perubahan signifikan yang mengharuskan seluruh pembalap untuk melakukan minimal dua pit stop selama balapan. Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan drama dan peluang strategis di sirkuit jalanan yang terkenal sulit untuk saling menyalip.

Wajib Dua Stop: Apa yang Berbeda?

Biasanya, dalam kondisi balapan kering, pembalap F1 di Monaco hanya perlu menggunakan dua kompon ban slick, yang memungkinkan untuk menyelesaikan balapan dengan satu pit stop. Namun, aturan baru kali ini mengharuskan pembalap untuk menggunakan tiga kompon ban berbeda, yang secara otomatis mengharuskan mereka untuk melakukan setidaknya dua kali pit stop.

Sanksi Pelanggaran Aturan

Menurut Pasal 30.5 dari Sporting Regulations, pelanggaran aturan ini akan berakibat serius. Jika balapan tidak bisa dilanjutkan setelah dihentikan (suspended), maka pembalap yang tidak memenuhi persyaratan pit stop akan dikenakan penambahan waktu 30 detik pada waktu tempuh mereka. Bahkan, jika hanya menggunakan satu set ban tertentu, akan ada penambahan waktu 30 detik lagi. Dengan kata lain, ketidakpatuhan terhadap aturan ini bisa mengakibatkan diskualifikasi dari hasil balapan.

Reaksi Lewis Hamilton dan Pembalap Lainnya

Lewis Hamilton menyambut baik aturan baru ini, menyatakan, “Ini akan menarik. Saya tidak tahu bagaimana pengaruhnya, tapi saya senang ada sesuatu yang baru. Setiap tahunnya, kami datang ke Monaco dan mendapatkan hasil yang sama – satu stop. Kali ini kami dipaksa untuk melakukan dua, dan kami harus memutuskan apakah melakukannya lebih awal atau terlambat. Ini benar-benar mengacaukan keadaan. Semoga saja ini membuatnya lebih seru.”

Sejumlah pembalap lain juga memberikan tanggapan mereka:

  • Max Verstappen: “Kualifikasi tetap penting. Ini akan sangat membantu balapan Anda.”
  • Charles Leclerc: “Ini bisa berjalan dua arah. Bisa saja mudah, atau menjadi kacau jika Safety Car keluar. Ini akan membuat balapan lebih seru. Biasanya dengan satu stop, semua berjalan lancar. Ini bisa menciptakan sesuatu yang berbeda, dengan pembalap yang mengambil risiko.”
  • Carlos Sainz: “Monaco spesial karena fokus pada kualifikasi. Ini tidak banyak mengubah, tapi mengubah hari Minggu.”
  • Andrea Kimi Antonelli : “Ini bisa menghadirkan lebih banyak aksi di lintasan karena Anda dapat membedakan strategi, dan lebih banyak bermain dengan ban dan pit stop.”
  • George Russell: “Ini adalah sebuah peluang.”
  • Fernando Alonso: “Ini memberi harapan setelah Sabtu malam. Biasanya di Monaco pada hari Sabtu, posisi sudah terkunci.”
  • Alex Albon: “Kami melakukan ini untuk mengacaukan keadaan. Kekhawatiran saya adalah, apakah ini akan benar-benar mengacaukan keadaan, atau semua orang akan masuk pit, lalu mendorong pada lap 2, 3, dan 4. Semua ahli strategi bingung bagaimana akan bermain.”

Perubahan aturan ini diprediksi akan memaksa tim-tim F1 untuk lebih kreatif dalam merancang strategi balap mereka, dan kemungkinan besar akan menghadirkan kejutan-kejutan menarik di Grand Prix Monaco 2025. Persaingan akan semakin ketat, dan setiap keputusan akan sangat krusial.

Post Comment

You May Have Missed