Loading Now

GP China: Lando Norris Akui Banyak Melakukan Kesalahan Sepanjang Akhir Pekan

Lando Norris dari McLaren mengakui bahwa ia telah membuat “terlalu banyak kesalahan” selama kualifikasi untuk Formula 1 GP China, yang membuatnya harus puas berada di posisi ketiga. Meskipun demikian, Norris memuji timnya atas peningkatan performa mobil setelah balapan sprint yang sulit.

Kesalahan di Momen Krusial

Norris sedang berusaha keras untuk mengungguli rekan setimnya, Oscar Piastri, di saat-saat terakhir Q3. Namun, sebuah kesalahan membuatnya harus membatalkan lap terbang terakhirnya. Hal ini memungkinkan Piastri untuk merebut posisi pole pertamanya dalam karir F1, sementara George Russell dari Mercedes kemudian menggagalkan upaya McLaren untuk mengunci barisan depan.

Performa yang Kurang Memuaskan Sejak Awal

Pemenang GP Australia ini mengalami akhir pekan yang sulit di Shanghai. Ia hanya mencatatkan waktu tercepat keenam dalam kualifikasi sprint pada hari Jumat dan berjuang untuk finis di posisi kedelapan dalam balapan jarak pendek pada hari Sabtu pagi.

Peningkatan McLaren dan Pengakuan Norris

Norris memuji McLaren karena telah meningkatkan performa mobil setelah sprint. Namun, pembalap berusia 25 tahun itu mengakui bahwa kesalahannya sendiri yang mencegahnya bersaing dengan Piastri untuk memperebutkan posisi pole.

“Saya selalu kecewa ketika saya tidak berada di posisi pole,” kata Norris. “Oscar pantas mendapatkannya hari ini, dia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik sepanjang akhir pekan. Saya senang untuknya, pole pertamanya di Formula 1, jadi itu selalu keren.”

“Hanya beberapa kesalahan lagi, seperti yang terjadi pada saya akhir pekan ini. Mobil terasa sedikit lebih baik hari ini, saya jauh lebih nyaman dengan mobil.”

“Sebuah langkah ke arah yang benar, terutama dari kemarin ketika saya sangat kesulitan dan bahkan pagi ini saya sangat kesulitan. Arah yang jauh lebih baik yang kami tuju. Tidak terlalu kecewa.”

MCL39 yang “Feisty” dan Perubahan Strategi

Norris menggambarkan perilaku MCL39 sebagai “feisty” (bersemangat/sulit diatur) dan menjelaskan bahwa sejumlah perubahan harus dilakukan pada mobilnya setelah ia “tidak berada di mana-mana” dalam balapan sprint.

“Saya sudah sering mengatakannya, [mobil ini] sulit untuk dikendarai,” katanya. “Cukup cepat, kami tidak pernah meragukan bahwa itu adalah mobil tercepat, hanya saja terkadang bisa sedikit sulit diatur.”

“Tidak, hari ini bukan itu masalahnya. Hari ini hanya kesalahan dari sisi saya, itu saja.”

“Kami banyak mengubah mobil karena kami tidak berada di mana-mana dan kami bekerja cukup keras untuk membuat beberapa perbaikan ke kualifikasi dan semoga untuk balapan besok. Kita lihat saja nanti.”

Kesimpulan dan Harapan untuk Balapan Utama

Meskipun kecewa dengan kesalahannya, Lando Norris tetap optimis dengan peningkatan yang ditunjukkan McLaren. Ia berharap dapat tampil lebih baik dalam balapan utama Formula 1 GP China dan memaksimalkan potensi mobil yang telah ditingkatkan. Kita nantikan apakah Norris mampu menebus kesalahannya dan meraih hasil positif di Shanghai.

Post Comment

You May Have Missed