George Russell Ungkap Strategi ‘Sangat Berbeda’ untuk Raih Baris Depan di F1 GP China
George Russell secara mengejutkan berhasil mengamankan posisi start baris depan untuk Formula 1 GP China setelah melakukan perubahan strategi yang signifikan pada akhir sesi kualifikasi hari Sabtu (22/03/2025). Pembalap Mercedes ini bahkan memisahkan dua pembalap McLaren, menunjukkan performa yang tak terduga.
Strategi Tak Terduga Russell Membuahkan Hasil
Russell, yang sebelumnya berada di posisi kelima setelah putaran pertama Q3, awalnya tampak kesulitan menemukan kecepatan yang kompetitif di Sirkuit Internasional Shanghai. Namun, di detik-detik terakhir, ia mencatatkan waktu 1 menit 30,723 detik, sebuah peningkatan signifikan yang membawanya ke posisi kedua, di depan Lando Norris dari McLaren dan hanya terpaut 0,082 detik dari peraih pole position, Max Verstappen.
“Sepanjang akhir pekan ini, sangat sulit bagi semua orang untuk memaksimalkan ban ini dan mengetahui strategi terbaik,” kata Russell, menjelaskan tantangan yang dihadapi di sirkuit yang baru saja dilapisi ulang. “Saya mencoba sesuatu yang sangat berbeda di lap terakhir, dan itu berhasil. Lap yang sangat kuat dan P2 adalah kejutan. Saya sangat senang dengan hasil ini.”
Pendekatan Berbeda pada Lap Pemanasan
Russell mengungkapkan bahwa ia memperlambat laju mobilnya pada lap pemanasan (warm-up lap) sebelum melakukan putaran cepat terakhirnya. Tujuannya adalah untuk mencegah ban menjadi terlalu panas, sehingga ban berada dalam kondisi optimal untuk putaran penentu. Martin Brundle, komentator Sky F1, juga mencatat bahwa Russell melakukan upshift di tengah tikungan terakhir untuk mendapatkan akselerasi yang lebih baik di lintasan lurus start/finish yang panjang.
“Saya keluar dari pit dan melaju sangat lambat di lap pemanasan sebelum lap cepat saya,” jelas Russell. “Di lap pertama Q3, saya melaju dengan kecepatan penuh, dan itu terasa oke. Saya berada di P5, tapi 2,5-3 persepuluh detik di belakang Oscar [Piastri]. Lalu saya menemukan empat persepuluh detik di lap terakhir saya. Itu benar-benar menyatu dan terasa sangat memuaskan ketika Anda melakukan lap terbaik Anda di akhir pekan ketika itu penting, dan berada di baris depan adalah tempat yang sangat bagus untuk memulai balapan besok.”
Persaingan Ketat di Grid, McLaren Tetap Jadi Ancaman
Meskipun berhasil mengamankan posisi start yang menguntungkan, Russell tidak meremehkan kekuatan McLaren. Ia mengakui bahwa timnya, bersama Ferrari dan pembalap lain, berada dalam persaingan ketat antara P3 dan P7.
“Saya pikir kami tahu secara realistis bahwa kami berada di antara P3 dan P7 pada hari tertentu. Hanya dua persepuluh detik ke P6, saya ingin mengatakan, antara kami, Ferrari, Kimi [Antonelli] dan Max [Verstappen]. Saya sangat bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan untuk mengamankan posisi ini, dan kami juga menyadari seberapa cepatnya para pembalap Mclaren”, tambahnya.
Tantangan di Balapan Hari Minggu
Russell juga mewaspadai kecepatan McLaren dalam balapan nanti. Ia memperkirakan McLaren masih akan menjadi tim yang sulit dikejar, meskipun Ferrari menunjukkan kejutan di *sprint race*. Russell menekankan bahwa balapan hari Minggu akan menjadi permainan yang berbeda dengan penggunaan ban *hard* yang belum diuji oleh tim mana pun.
“Saya pikir itu (mengejar McLaren) akan sedikit sulit. Saya pikir mereka masih selangkah di depan semua orang. Ferrari adalah kejutan nyata di *sprint*, tetapi besok adalah permainan yang berbeda. Kami punya ban *hard* dan belum ada yang mencobanya, jadi saya mengharapkan [sesuatu] yang sedikit berbeda.”
Hasil kualifikasi ini menunjukkan bahwa F1 GP China akan menyajikan pertarungan yang menarik. Strategi ban dan performa mobil di balapan sesungguhnya akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan.
Post Comment