George Russell Ungkap Faktor yang ‘Merugikannya’ di Kualifikasi F1 GP Arab Saudi

George Russell Ungkap Faktor yang ‘Merugikannya’ di Kualifikasi F1 GP Arab Saudi

Pembalap Mercedes, George Russell, menjelaskan faktor yang membuatnya kurang maksimal dalam sesi kualifikasi F1 GP Arab Saudi. Meskipun Mercedes menunjukkan performa yang menjanjikan dengan menempatkan kedua mobil di posisi lima besar, Russell merasa bahwa hasil yang lebih baik sebenarnya bisa diraih.

Russell akan memulai balapan di posisi ketiga, di belakang Max Verstappen dari Red Bull dan Oscar Piastri dari McLaren. Sementara rekannya, Kimi Antonelli, akan memulai balapan dari posisi kelima. Keduanya mengakui bahwa beberapa kesalahan kecil telah menghambat performa mereka.

Kesalahan Kecil Berdampak Besar

“Kami sedikit kurang beruntung untuk bisa meraih posisi dua teratas,” ujar Toto Wolff, prinsipal tim Mercedes, kepada Sky Sports setelah sesi kualifikasi. “Namun, secara keseluruhan mobil terasa stabil dan ini adalah platform yang baik untuk bekerja.”

George Russell mengungkapkan bahwa ia sedikit terlalu berhati-hati di out-lap dengan ban barunya, sehingga kehilangan waktu di sektor terakhir. Ia merasa perlu memastikan tidak melakukan kesalahan di Tikungan 1, namun hal ini justru membuatnya kehilangan sekitar sepersepuluh setengah detik.

“Saya merasa jika saya melakukan kesalahan kecil di Tikungan 1, atau lock-up, saya akan terlempar ke P10! Biasanya di lap terakhir Q3, Anda memberikan segalanya. Saya pikir ‘Saya perlu lebih memanaskan ban saya untuk memastikan tidak ada kesalahan di Tikungan 1’. Itu merugikan saya di sektor terakhir. Saya kehilangan sepersepuluh setengah detik.”

Strategi Balapan yang Tidak Pasti

Russell juga mengakui bahwa sulit untuk memprediksi jalannya balapan mengingat belum ada tim yang mencoba ban keras sepanjang akhir pekan. Ia memperkirakan bahwa balapan bisa berlangsung satu atau dua kali pit stop.

“Tidak ada yang menyentuh ban keras akhir pekan ini. Tidak ada yang tahu apakah itu satu atau dua stop. Ban keras tahun ini adalah ban medium tahun lalu. Semuanya lebih lembut. Ban medium tidak terlihat bagus dalam kecepatan balapan, ada banyak degradasi.”

Russell menambahkan bahwa Lando Norris, yang akan memulai balapan dari posisi kesepuluh karena kecelakaan di kualifikasi, kemungkinan besar akan menggunakan strategi ban keras untuk jangka panjang.

“Kebenarannya adalah: Saya tidak tahu. Saya ingin konsisten, terus mendapatkan poin dan berada di podium. Tetapi jika ada kesempatan untuk melakukan undercut yang berani atau mengambil risiko, kami akan mencobanya.”

Kimi Antonelli Juga Mengakui Kesalahan

Rekan setimnya, Kimi Antonelli, juga merasa sedikit kecewa meskipun berhasil menempati posisi kelima. Ia mengakui telah melakukan kesalahan di lap terakhir, namun tetap menganggap bahwa secara keseluruhan performanya cukup baik.

Wolff berkomentar, “Kimi melakukan kesalahan atau dia akan dua persepuluh detik lebih cepat.”

Antonelli menambahkan, “Saya sedikit kecewa karena, di lap terakhir, saya melakukan kesalahan. Secara keseluruhan, tetap menjadi kinerja yang layak dengan P5. Kami memiliki awal yang baik untuk musim ini. Akhir pekan lalu mengecewakan tetapi akhir pekan ke akhir pekan progresnya bagus.”

Pembalap muda itu menegaskan bahwa pengalamannya membalap di Arab Saudi sebagai pengemudi Formula 2 tidak mempersiapkannya untuk Formula 1, dengan mengatakan: “Ini seperti bumi dan langit. “Di F1, Sektor 1 sangat mengesankan. Bahkan setelah melakukan tiga sesi, lap pertama di malam hari terasa sangat cepat. Tidak mudah, temboknya semakin dekat dan dekat seiring semakin cepatnya Anda. Ini juga tentang menemukan kepercayaan diri yang tepat. Kualifikasi sangat menuntut mental terutama saat Anda maju. Anda mencoba untuk mendorong lebih keras setiap lap. Dibutuhkan banyak upaya mental, terutama jika Anda memiliki waktu tunggu yang lama dengan bendera merah atau di antara sesi. Anda kehilangan ritme. Mercedes telah banyak membantu saya. Saya telah bersama mereka sejak 2018 jadi saya merasa seperti bagian dari keluarga. Memasuki musim dengan mengenal semua orang sangat membantu. Mereka tidak memberi tekanan pada saya.”