George Russell Ungkap Belajar dari ‘Legenda Montreal’ Lewis Hamilton Setelah Raih Pole Position Kedua di F1 Kanada

Russell Kredit Hamilton Setelah Pole Position Kedua di Kanada

George Russell memberikan pujian kepada Lewis Hamilton setelah berhasil meraih pole position kedua berturut-turut di F1 Kanada. Penampilan impresif Russell di kualifikasi Grand Prix Kanada menunjukkan peningkatan signifikan, dan ia mengakui peran penting Hamilton dalam perkembangannya.

Russell telah dua kali berhasil merebut posisi start terdepan di Sirkuit Gilles Villeneuve, tepatnya pada tahun 2024 dan 2025. Setelah sesi kualifikasi, Russell mengungkapkan bahwa ia banyak belajar dari pengalaman Hamilton di lintasan ini.

Dominasi Hamilton di Montreal

Hamilton sendiri memiliki rekor yang luar biasa di Kanada, dengan tujuh kemenangan sebelumnya. Pengalamannya yang kaya menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi Russell.

“Saya belajar banyak dari Lewis sejak tahun pertama saya di sini,” ujar Russell dalam wawancaranya dengan TSN. “Dia selalu kuat, dan dia adalah seorang legenda, bahkan bisa dibilang ‘Legenda Montreal’ di masa lalu. Hal itu membantu saya meningkatkan level permainan saya. Jadi, dua pole position dalam dua tahun terakhir adalah pencapaian yang cukup baik.”

Potensi Kemenangan Pertama Mercedes di 2025

Perhatian kini tertuju pada balapan utama, di mana Russell akan memulai dari posisi pole position. Ia akan berhadapan langsung dengan rival utamanya, Max Verstappen, yang sempat terlibat insiden dengan Russell di Grand Prix Spanyol.

Pada balapan terakhir, Russell berhasil menyalip Verstappen di Tikungan 1 setelah restart Safety Car. Verstappen sempat keluar lintasan karena kecepatan Russell yang terlalu tinggi, namun Verstappen mencoba mempertahankan posisinya dengan memotong lintasan. Akibatnya, ia harus memberikan posisi tersebut kembali. Insiden ini memicu kemarahan Verstappen, dan ia akhirnya mendapat penalti 10 detik, membuatnya turun dari posisi keempat ke posisi sepuluh.

Verstappen juga mendapatkan tiga poin penalti, sehingga totalnya menjadi 11 poin. Jika ia memperoleh satu poin penalti lagi, ia akan menerima larangan balapan selama satu seri.

Sindiran Russell untuk Verstappen?

Setelah kualifikasi, Russell menyinggung situasi poin penalti Verstappen saat ditanya mengenai potensi pertarungan sengit di Tikungan 1 saat start. “Saya punya beberapa poin lebih di lisensi saya untuk dimainkan, jadi mari kita lihat,” kata Russell dengan nada menggoda.

Pertanyaan besar kini adalah, mampukah Mercedes meraih kemenangan pertama mereka di musim 2025 melalui George Russell yang semakin matang dengan bimbingan dari Lewis Hamilton?