Franco Colapinto Dapat Kesempatan di Alpine F1: Villeneuve Soroti Risiko ‘Crasher’

Franco Colapinto Kembali ke Grid F1, Hadapi Tantangan dari Legenda

Franco Colapinto mendapat kesempatan emas untuk membuktikan diri di ajang Formula 1 (F1). Setelah sebelumnya sempat menjadi pembalap pengganti untuk Williams, pemuda Argentina ini resmi mengisi kursi yang ditinggalkan Jack Doohan di tim Alpine mulai dari Grand Prix Emilia Romagna akhir pekan ini hingga lima balapan berikutnya.

Keputusan ini menyusul penampilan apik Colapinto selama masa pembalap penguji dan cadangan Alpine di awal musim 2025. Namun, di balik bakatnya, terdapat kekhawatiran dari seorang legenda F1, Jacques Villeneuve.

Kekhawatiran Jacques Villeneuve Terhadap Kecenderungan Colapinto

“Dia cepat, tapi dia juga sering mengalami kecelakaan. Jadi, Franco mana yang akan kita dapatkan? Selalu ada faktor keberuntungan. Kita tidak bisa tahu,” ujar juara dunia F1 1997 tersebut, seperti dikutip dari berbagai sumber. “Pertanyaannya adalah, bisakah dia tetap cepat tanpa melakukan kecelakaan, atau dia harus melambat untuk menghindari kecelakaan? Itulah pertanyaan besarnya, dan kita akan mengetahuinya karena dia sudah punya waktu satu tahun untuk mencerna pengalamannya.”

Kondisi Lebih Mendukung Colapinto di Alpine

Colapinto akan memulai debutnya bersama Alpine di awal rangkaian balapan Eropa. Jamie Chadwick, komentator F1, berpendapat bahwa ini akan menjadi keuntungan bagi Colapinto. “Menurut saya, yang baik untuknya sekarang adalah dia berada di lintasan yang dia kenal. Dia berada di lintasan Eropa. Dia sudah banyak berlatih di kategori junior di sini,” jelas Chadwick.

“Tahun lalu, dia langsung ditempatkan di lintasan yang belum pernah dia kenal. Dia harus menghadapi COTA, Singapura, lintasan-lintasan yang benar-benar menantang. Dalam hal itu, akan sedikit lebih mudah baginya.

Colapinto Harus Tunjukkan Performa Konsisten

Meskipun demikian, Chadwick menekankan bahwa Colapinto harus tampil konsisten sepanjang akhir pekan. “Dia tidak bisa hanya menunjukkan kecepatan sesaat. Dia harus menunjukkan performa lengkap di setiap sesi dan mendapatkan poin untuk tim. Itulah perbedaan yang akan menentukan apakah dia akan tetap bertahan hingga akhir musim,” pungkasnya.

Kesempatan ini merupakan ujian penting bagi Franco Colapinto untuk membuktikan bahwa ia layak mendapatkan tempat permanen di kancah Formula 1. Mampukah ia mengatasi kecenderungan kecelakaan dan memberikan performa yang konsisten untuk Alpine?