FIA Pecat Kepala Keberlanjutan dan Keberagaman, Restrukturisasi Jadi Alasan

Restrukturisasi FIA: Pemecatan Kepala Keberlanjutan dan Keberagaman

FIA, badan pengatur Formula 1, secara mengejutkan memberhentikan Sara Mariana dari jabatannya sebagai kepala keberlanjutan, keberagaman, dan inklusi. Pemecatan ini merupakan bagian dari restrukturisasi internal yang lebih luas, yang menurut FIA bertujuan untuk meningkatkan efektivitas tim dalam menangani isu-isu penting tersebut.

Peran Sara Mariana dan Alasan Pemecatan

Sara Mariana resmi meninggalkan FIA pada hari Jumat ini. Menurut laporan, Mariana diberi waktu 18 bulan untuk menyusun strategi keberlanjutan baru, namun strategi tersebut tak kunjung terwujud. FIA menyatakan bahwa mereka sangat berterima kasih atas kerja keras Mariana sejak tahun 2023 dan akan memberikan dukungan penuh selama masa transisinya.

Tujuan Restrukturisasi FIA

Alberto Villareal, manajer umum FIA, menjelaskan bahwa restrukturisasi ini diambil setelah pertimbangan matang oleh tim kepemimpinan senior. Tujuannya adalah untuk memperkuat kemampuan FIA dalam bidang keberlanjutan dan keberagaman. FIA ingin terhubung lebih erat dengan anggotanya untuk mendorong praktik berkelanjutan dalam olahraga motor dan mobilitas, termasuk penggunaan bahan bakar berkelanjutan dan pengembangan kota pintar. Restrukturisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan sistem di dalam FIA.

Kritik Sara Mariana Terhadap FIA

Menurut laporan BBC Sport, Sara Mariana menulis catatan yang berisi kritik terhadap kepemimpinan FIA. Isi catatan tersebut mengungkapkan kekecewaannya dan harapannya untuk menemukan lingkungan kerja di mana bakat dan dedikasi dihargai, serta di mana perempuan dalam posisi kepemimpinan dapat berkembang, merasa dihargai, dan dihormati. Ia mengungkapkan cintanya terhadap pekerjaan yang telah dilakukan dan tim yang luar biasa, namun mengakui bahwa masa baktinya berakhir secara tiba-tiba.

Implikasi Bagi Keberlanjutan di Formula 1

Pemecatan ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen FIA terhadap keberlanjutan, terutama di tengah upaya Formula 1 untuk menjadi lebih ramah lingkungan. Restrukturisasi ini diharapkan dapat membawa pendekatan baru dan lebih efektif dalam mencapai tujuan keberlanjutan F1 di masa depan.