Ferrari Tanggapi Protes Lewis Hamilton di GP Austria F1: ‘Saya Tidak Ingin Berhenti’

Ferrari Tanggapi Protes Lewis Hamilton di GP Austria F1

Lewis Hamilton menunjukkan performa terbaiknya bersama Ferrari dengan finis keempat di GP Austria, menggunakan mobil SF-25 yang telah ditingkatkan. Meskipun demikian, komunikasi radio dengan tim pit memunculkan tanda tanya, di mana Hamilton menolak untuk melakukan pit stop kedua.

Momen ‘Saya Tidak Ingin Berhenti’

Saat diminta masuk pit oleh insinyur balap Riccardo Adami, Hamilton menjawab, “Saya tidak ingin berhenti.” Hamilton kemudian menjelaskan bahwa ia tidak mengetahui sisa putaran balapan dan merasa yakin ban miliknya masih dalam kondisi baik. “Pacenya tidak terlihat bagus, tetapi saya merasa bisa terus melaju,” ujarnya.

Penjelasan Strategi dari Ferrari

Jerome d’Ambrosio, yang bertindak sebagai pengganti sementara kepala tim Ferrari, Fred Vasseur (yang sedang berada di rumah karena alasan pribadi), memberikan penjelasan mengenai keputusan strategi tersebut. Ia menekankan bahwa Ferrari menjalankan strategi optimal yang telah dihitung.

“Ini lebih merupakan pertanyaan tentang pengaturan, jadi bertahan beberapa putaran lagi. Pada akhirnya, tidak ada yang terlalu berbeda dari biasanya,” kata d’Ambrosio. “Kami, sebagai tim, berusaha untuk mengoptimalkan strategi balapan. Kami melakukan hal itu untuk kedua pembalap. Sejujurnya, tidak ada alasan untuk melakukan hal yang berbeda, karena McLaren jelas jauh di depan dan George (Russell) juga cukup jauh di belakang. Kami berada di antara mereka dengan kedua mobil.”

“Kami hanya menerapkan strategi optimal standar, dan itu adalah hal yang paling masuk akal untuk dilakukan. Dari sudut pandang pembalap, mereka selalu mempertanyakan apakah itu yang terbaik? Bisakah kita melakukan sesuatu yang lain? Mereka adalah pembalap, mereka adalah pembalap Formula 1, itulah yang seharusnya mereka lakukan. Namun pada akhirnya, Anda melihat angkanya dan itulah yang masuk akal.”

Kerja Sama Hamilton dan Ferrari

D’Ambrosio juga menyoroti proses peningkatan yang dilakukan bersama Hamilton sejak bergabung dengan tim pada bulan Januari. “Saya sudah berada di tim sejak Oktober, dan Lewis bergabung pada Januari, jadi kami sudah banyak berdiskusi tentang bagaimana meningkatkan performa,” jelasnya. “Kami bangun, pergi ke pabrik dan bertanya, bagaimana saya bisa meningkatkan performa? Bagaimana kami bisa menjadi lebih baik di setiap area tim, mulai dari teknik hingga eksekusi di lintasan, hingga masukan yang dapat kami berikan kepada pembalap. Bagaimana kami dapat saling membantu sebagai tim untuk maju? Dan itu benar di setiap area tim.”

“Jadi ketika dia bergabung, tentu saja kami membahas semua itu, dan kami membahas hal yang sama dengan Charles (Leclerc), yang juga memiliki pengalaman luas. Kami mengadakan pertemuan rutin untuk membahas bagaimana cara terbaik untuk maju.”