Ferrari Berpotensi Untung dari Peraturan Sayap Fleksibel F1 yang Ditegaskan!

Wolff Menduga Ferrari Akan Diuntungkan dari Peraturan Sayap Fleksibel F1

F1 semakin memanas menjelang Grand Prix Spanyol akhir pekan ini. Bos Mercedes, Toto Wolff, memberikan indikasi bahwa Ferrari mungkin menjadi tim yang paling diuntungkan dari peraturan baru yang ditegaskan FIA mengenai sayap fleksibel. Peraturan ini bertujuan untuk mengatasi praktik desain yang dianggap melanggar regulasi aeroelastisitas.

FIA akan menerapkan tes beban yang lebih ketat pada sayap depan mulai dari Grand Prix Spanyol. Isu sayap fleksibel kembali mencuat sejak tahun lalu, terutama setelah tuduhan terhadap McLaren terkait sayap belakang mereka pasca kemenangan di Grand Prix Azerbaijan.

Desain Konservatif Ferrari Jadi Kunci?

Wolff mengungkapkan bahwa desain sayap depan Ferrari merupakan yang “paling konservatif” di antara tim-tim lainnya. Jika tes yang lebih ketat ini memberikan dampak signifikan pada urutan kekuatan F1, Ferrari berpotensi mendapatkan keuntungan terbesar.

“Saya pikir yang kami lihat adalah Ferrari mungkin paling konservatif dalam desain sayap fleksibel,” kata Wolff, dikutip oleh Sky F1. “Apa yang akan terjadi pada urutan kekuatan, kita perlu lihat. Saya tidak yakin, tapi ini adalah hal yang menarik dan saya tidak tahu bagaimana perkembangannya.”

Mercedes Berjuang dan Menanti Kejelasan

Mercedes sendiri mengalami beberapa balapan yang sulit baru-baru ini. Performa kurang memuaskan di Imola dan strategi Safety Car yang kurang menguntungkan di Monaco menjadi penghambat. Kualifikasi yang buruk di Monaco, dengan Lewis Hamilton dan George Russell hanya mampu memulai dari posisi ke-14 dan 15, semakin memperburuk keadaan. Mercedes juga kesulitan menghadapi taktik dari Racing Bulls dan Williams, sehingga kedua pembalapnya gagal mencetak poin.

Menatap Barcelona dengan Optimisme

Menjelang Grand Prix Spanyol, Wolff menyatakan komitmen tim untuk bangkit kembali. “Kami akan berusaha untuk kembali ke jalur yang benar di Barcelona akhir pekan ini,“ ujarnya. “Sirkuit ini merupakan ujian yang baik bagi mobil, dengan kombinasi tikungan kecepatan rendah, sedang, dan tinggi. Ini akan berguna untuk mengevaluasi pembaruan terbaru kami dan posisi kami dibandingkan dengan para pesaing saat kita memasuki sepertiga kedua musim ini.”

“Dengan 16 balapan tersisa, masih banyak yang harus diperjuangkan. Tim masih terus berupaya meningkatkan performa dan arahan teknis sayap depan yang diperbarui akhir pekan ini akan memberikan tingkat intrik baru. Kami fokus pada diri sendiri dan berharap dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada dua balapan terakhir.”