Loading Now

Fernando Alonso Ungkap Kelemahan Mobil Aston Martin Belum Tuntas di F1 2025

Aston Martin Belum Sempurna, Kelemahan Mobil F1 Tetap Jadi Pekerjaan Rumah

Fernando Alonso, pembalap Aston Martin, mengungkapkan bahwa timnya masih menghadapi tantangan dalam mengatasi kelemahan mendasar pada mobil F1 AMR25, meskipun ada peningkatan performa baru-baru ini. Hal ini diungkapkan Alonso setelah penampilan impresif di Kanada, di mana ia finis di posisi ke-7.

Awal musim ini sangat berat bagi Alonso, ia gagal mencetak poin dalam delapan balapan pertama. Rekan setimnya sempat menunjukkan performa lebih baik dengan beberapa finis di posisi 10 besar, namun kemudian mengalami masalah serupa. Aston Martin sempat terpuruk di posisi kedelapan klasemen konstruktor, hanya unggul dari Haas dan Williams.

Peningkatan Signifikan Setelah Upgrade

Namun, paket upgrade besar yang diperkenalkan di Imola memberikan dampak positif. Alonso berhasil mencetak poin di kandangnya, Spanyol, dan kemudian meraih hasil yang lebih baik di Kanada, bahkan menunjukkan kecepatan yang kompetitif sepanjang akhir pekan di Sirkuit Gilles Villeneuve. Ia berhasil masuk lima besar dalam sesi latihan dan memulai balapan dari baris ketiga.

“Ini memberi kami sedikit lebih banyak kepercayaan diri untuk mendorong, tetapi masih ada beberapa kelemahan pada mobil sejak awal yang belum sepenuhnya teratasi,” kata Alonso. “Terutama dalam kecepatan balapan pada hari Minggu, kami melihat masalahnya. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, hari ini kami memimpin di barisan tengah, tetapi tim-tim depan masih cukup jauh, dan kita perlu menutup jarak itu.”

Efisiensi dan Downforce: Akar Masalah Utama

Alonso menjelaskan bahwa masalahnya terletak pada kombinasi beberapa faktor. “Mungkin efisiensi mobil ini tidak seperti yang kami harapkan,” ungkapnya. “Tingkat downforce yang kami butuhkan terkadang lebih tinggi dari yang kami inginkan. Tetapi untuk mendapatkan cengkeraman di tikungan, kami harus mengorbankan kecepatan di lintasan lurus.”

Ia menambahkan, “Dalam kualifikasi, Anda membuka DRS dan tidak terlalu terpengaruh, tetapi dalam balapan kami melihat sedikit hambatan.” Tim sedang mempertimbangkan ide-ide untuk meningkatkan mobil tahun ini tanpa mengorbankan perkembangan mobil tahun depan, namun ada komplikasi pada mobil 2025 yang mungkin akan tetap ada hingga akhir musim.

Saat ini, Aston Martin masih berada di posisi kedelapan klasemen konstruktor, tertinggal 6 poin dari McLaren dan Williams. Persaingan di tengah klasemen semakin ketat seiring dengan upaya tim-tim lain untuk meningkatkan performa mereka. Persaingan di kejuaraan Formula 1 semakin seru dengan berbagai perkembangan yang terjadi.

Post Comment

You May Have Missed