Fernando Alonso Sindir Era Juara F1 Sebelumnya Sambil Puji Max Verstappen

Fernando Alonso Sindir Era Juara F1 Sebelumnya: Pujian untuk Max Verstappen

Fernando Alonso kembali memberikan pujian kepada Max Verstappen dengan menyindir “dua era terakhir juara”. Alonso menyatakan bahwa gelar juara yang diraih Verstappen, kecuali tahun 2023, diraih dengan perjuangan yang lebih berat dibandingkan era juara sebelumnya.

Verstappen telah memenangkan empat gelar juara dunia berturut-turut dan kini memimpin klasemen sementara, hanya terpaut satu poin dari rival terdekatnya. Penampilan gemilangnya di kualifikasi Suzuka, mengungguli McLaren, semakin memperkuat posisinya sebagai favorit juara tahun ini.

Alonso Terkesan dengan Dominasi Verstappen

Penampilan Verstappen sepanjang akhir pekan di Jepang tidak luput dari perhatian Alonso. Alonso memuji lap kualifikasi Verstappen yang luar biasa, dengan mengatakan, “Hanya dia yang bisa melakukannya.”

Pembalap berusia 43 tahun itu melanjutkan pujiannya setelah balapan, menyamakan musim Verstappen dengan perjuangannya meraih gelar juara F1 2012 yang nyaris berhasil. Saat itu, Alonso hampir meraih gelar juara meskipun tidak memiliki mobil tercepat di grid.

Menjelang Grand Prix Bahrain, Alonso menjelaskan mengapa dia sangat mengagumi Verstappen. “Saya pikir dia yang terbaik. Saya sudah mengatakan ini selama beberapa tahun,” kata Alonso, seperti dikutip dari . “Dia telah mencapai level di mana kita semua belum bisa mencapainya. Saya suka ketika orang menang yang tidak memiliki mobil terbaik, dan saya pikir semua orang setuju dengan itu.”

Alonso Menyoroti Persaingan Ketat yang Dihadapi Verstappen

Menurut Alonso, yang membedakan Verstappen adalah persaingan yang dihadapinya selama perebutan gelar. Pada tahun 2021, Verstappen berhadapan langsung dengan dalam mesin yang relatif setara.

Sepanjang sebagian besar tahun 2022, Verstappen dan berduel ketat hingga Ferrari mengalami penurunan performa setelah jeda musim panas. Demikian pula, pada tahun 2024, Verstappen berhasil mempertahankan keunggulan meskipun performa Red Bull sempat menurun.

Meskipun Alonso tidak menyebutkan nama secara spesifik, dia tidak ragu untuk menyindir beberapa rival lamanya selama bertahun-tahun, terutama Hamilton dan Vettel.

“Ada periode dominasi dalam dua puluh tahun terakhir di F1,” tambah Alonso. “Tim dan pembalap hebat, tetapi kemenangan sedikit terlalu mudah. Dengan Max, kecuali tahun 2023, dia memiliki persaingan serius pada tahun 2022 dan juga tahun lalu.”

“Dan tentu saja pada tahun 2021 dengan Lewis. Kejuaraan yang dimenangkan Max, kecuali tahun 2023, lebih banyak perjuangan dibandingkan dengan dua era juara terakhir.”