Loading Now

Fernando Alonso: Max Verstappen Punya Kemampuan Spesial Seperti Adrian Newey di F1 2025

Alonso Kagumi Verstappen, Sebut Kemampuan Setara Adrian Newey

Fernando Alonso tetap menolak untuk mengesampingkan Max Verstappen dari persaingan gelar F1 2025. Ia memuji sang juara bertahan sebagai seorang “jenius berkendara” yang mampu melakukan hal-hal “spesial”.

Verstappen saat ini tertinggal 25 poin dari pemuncak klasemen sementara kejuaraan dunia **F1** setelah Grand Prix Monaco. Namun, ia tetap menjadi satu-satunya pembalap non-McLaren yang meraih kemenangan di musim 2025, dengan kemenangan di Jepang dan Imola.

Performa Red Bull Naik Turun

Performa Red Bull terbukti naik turun, tergantung pada konfigurasi lintasan. RB21 tampil kuat di sirkuit dengan kecepatan tinggi, tetapi kesulitan di lintasan yang bergelombang dan memiliki belokan lambat. Verstappen hanya finis keempat di Monaco pada hari Minggu, kemenangan pertama McLaren sejak Grand Prix Australia.

Dengan sirkuit Barcelona yang diperkirakan akan cocok dengan Verstappen dan Red Bull, akhir pekan balapan ini bisa menjadi sangat penting dalam persaingan memperebutkan gelar, terutama mengingat adanya perubahan regulasi terkait sayap fleksibel (flexi-wing clampdown).

Alonso, yang selama ini merupakan pendukung setia Verstappen, membandingkannya dengan seorang maestro desain **F1**, Adrian Newey, sebagai sosok yang mampu melakukan hal-hal luar biasa. “Tidak, Anda tidak bisa mengabaikannya karena dia adalah seorang jenius berkendara. Dan jika kita berbicara tentang Adrian Newey, yang mampu melakukan hal-hal spesial, saya pikir Verstappen juga bisa melakukannya,” kata Alonso kepada Mundo Deportivo.

“Dia sudah membuktikannya tahun ini, dan Anda tidak pernah bisa mengesampingkannya dalam perebutan gelar. Tapi ya, tahun ini jelas merupakan kejuaraan yang paling sulit dari semua kejuaraan yang pernah diikutinya, dan McLaren mungkin adalah favorit utama.”

Verstappen Incar Rekor Schumacher

Michael Schumacher adalah satu-satunya pembalap dalam sejarah **F1** yang berhasil memenangkan lima gelar juara dunia secara berturut-turut. Ia tak terkalahkan antara tahun 2000 dan 2004.

Verstappen bisa menyamai rekor Schumacher tahun ini jika berhasil memenangkan gelar. Ia telah memenangkan setiap gelar juara dunia **F1** sejak 2021, mengalahkan Lewis Hamilton dalam final yang dramatis di Abu Dhabi untuk meraih gelar pertamanya.

  • 2022: Bersaing ketat dengan Ferrari, tetapi Ferrari kehilangan momentum di paruh kedua musim.
  • 2023: Musim paling dominan dalam sejarah **F1**, dengan Red Bull memenangkan 21 dari 22 balapan. Verstappen memenangkan 19 dari balapan tersebut.
  • 2024: Menahan perlawanan Norris di pertengahan musim untuk meraih gelar keempat.

Musim 2025 diprediksi menjadi musim yang paling menantang bagi Verstappen, mengingat performa McLaren yang saat ini sangat kompetitif.

Post Comment

You May Have Missed