Fernando Alonso Dituduh Simpan Dendam Terhadap Lewis Hamilton
Fernando Alonso Dituduh Simpan Dendam Terhadap Lewis Hamilton
Mantan pembalap F1, Johnny Herbert, baru-baru ini melontarkan pernyataan kontroversial mengenai Fernando Alonso. Ia menuduh pembalap Aston Martin itu masih menyimpan “dendam” terhadap Lewis Hamilton, yang berasal dari masa lalu mereka sebagai rekan satu tim di McLaren.
Herbert mengklaim bahwa dukungan Alonso terhadap Max Verstappen selama beberapa tahun terakhir, termasuk pujiannya atas penampilan Verstappen di Grand Prix China, mungkin didorong oleh perasaan negatif terhadap Hamilton.
Asal Mula “Dendam” Alonso?
Menurut Herbert, akar masalahnya terletak pada musim 2007 ketika Alonso, seorang juara dunia dua kali, bergabung dengan McLaren dan berekspektasi untuk mengalahkan Hamilton, seorang rookie pada saat itu. Namun, Hamilton tampil sangat kuat dan memberikan perlawanan sengit kepada Alonso.
“Alonso datang ke McLaren dengan kepercayaan diri penuh dan mengharapkan Hamilton, si anak baru, untuk mudah dikalahkan,” ujar Herbert. “Namun, hal itu tidak terjadi. Persaingan ketat mereka pada musim itu merusak hubungan mereka sejak saat itu. Alonso mungkin masih menyimpan sedikit dendam karena apa yang terjadi di McLaren.”
Herbert juga menambahkan bahwa Alonso mungkin merasa tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari Ron Dennis, kepala tim McLaren saat itu, yang semakin memperburuk situasinya.
Memori Persaingan Sengit Hamilton vs Alonso di McLaren
Musim 2007 memang menjadi salah satu musim paling kontroversial dalam sejarah F1. Lewis Hamilton dan Fernando Alonso, sebagai rekan satu tim di McLaren, bersaing ketat untuk meraih gelar juara dunia. Persaingan mereka diwarnai dengan berbagai intrik dan kontroversi, termasuk insiden di kualifikasi GP Hungaria ketika Alonso sengaja menahan Hamilton di pit lane.
Pada akhir musim, Hamilton dan Alonso finis dengan poin yang sama, namun Kimi Raikkonen yang keluar sebagai juara dunia. McLaren juga didiskualifikasi dari klasemen konstruktor dan didenda $100 juta karena terbukti bersalah memiliki kekayaan intelektual Ferrari.
Meskipun sudah bertahun-tahun berlalu, tampaknya persaingan sengit antara Alonso dan Hamilton di McLaren masih meninggalkan bekas yang mendalam, setidaknya menurut klaim dari Johnny Herbert.
Post Comment