F1: Lando Norris Tertekan dan Kehilangan Pole Position di GP Spanyol karena ‘Overdrive’

Lando Norris Dikritik Setelah Kalah dari Oscar Piastri di Kualifikasi GP Spanyol F1

Lando Norris menghadapi kritik setelah gagal meraih pole position pada kualifikasi GP Spanyol F1, dikalahkan oleh rekan satu timnya, Oscar Piastri. Mantan juara dunia F1, Nico Rosberg, menilai Norris terlalu memaksakan diri, atau ‘overdriving’, dalam upaya meraih waktu tercepat.

Tekanan Membuat Norris Melakukan Kesalahan

Pada putaran terakhir Q3, Norris terlihat kesulitan mencapai performa maksimalnya. Piastri, di sisi lain, berhasil mencatatkan waktu putaran yang lebih cepat, mengungguli Norris lebih dari dua persepuluh detik. Ini merupakan pencapaian impresif bagi Piastri, mengingat penampilannya yang kurang memuaskan dalam kualifikasi di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada tahun lalu.

Rosberg, yang bertugas sebagai komentator Sky Sports, percaya bahwa Norris kembali menunjukkan kesulitan saat berada di bawah tekanan tinggi. “Lando sebenarnya berada di depan sebelum putaran terakhir di Q3,” ujar Rosberg. “Dia adalah favorit sampai saat itu. Namun, ketika melihat lapnya sekarang, terlihat dia terlalu memaksakan diri di setiap tikungan. Dia sering keluar jalur dan kehilangan momentum, sehingga tertinggal dua persepuluh detik.”

Rosberg menambahkan, “Pole position benar-benar ada dalam pikirannya hari ini. Sayangnya, seperti yang sering kita lihat pada Lando, ketika tekanan sangat tinggi, sedikit kesalahan mulai muncul. Hal itu terjadi lagi hari ini.”

Monaco dan Persaingan Internal McLaren

Norris baru saja kembali naik podium tertinggi di Monaco, kemenangan pertamanya sejak GP Australia di awal musim. Kemenangan tersebut membangkitkan kembali harapan Norris dalam perebutan gelar juara F1. Saat ini, selisih poin antara Piastri dan Norris hanya tiga angka menjelang balapan hari Minggu.

Analis Sky Sports, Naomi Schiff, juga mengomentari performa Norris. “Saya tidak tahu apakah ini berkaitan dengan karakteristik sirkuit, tetapi jelas terlihat bahwa Lando terlalu memaksakan diri. Saya pikir meskipun dia datang dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi, dia masih sangat ingin membuktikan bahwa dia adalah pembalap tercepat di tim. Terkadang, ketika terlalu bersemangat untuk membuktikan hal itu, Anda bisa mendorong terlalu jauh dan membuat kesalahan. Dia kehilangan momen di beberapa tikungan dan kehilangan pole position hari ini.”