Drama di GP China: Leclerc Didiskualifikasi, Hamilton Terancam, Ferrari Alami Hari yang Buruk
Shanghai, 23 Maret 2025 – Ferrari mengalami hari yang ingin segera mereka lupakan di Grand Prix China setelah Charles Leclerc didiskualifikasi dari hasil balapan. Bukan hanya Leclerc, Lewis Hamilton pun kini tengah menanti keputusan yang bisa membuatnya bernasib sama.
Diskualifikasi Leclerc dan Ancaman untuk Hamilton
Charles Leclerc, yang semula finis di posisi kelima, harus rela kehilangan poinnya setelah mobil Ferrari yang dikendarainya ditemukan berada di bawah batas berat minimum yang diizinkan. Pierre Gasly dari tim Alpine juga mengalami nasib serupa, didiskualifikasi karena pelanggaran teknis yang sama.
Namun, masalah bagi Ferrari tampaknya belum usai. Lewis Hamilton, yang finis di posisi keenam, juga berisiko didiskualifikasi karena keausan plank yang berlebihan pada mobilnya. Kejadian serupa pernah menimpa keduanya di Grand Prix Amerika Serikat 2023 di Austin, Texas.
Penjelasan Resmi Stewards
Para steward balapan (Stewards) memberikan penjelasan resmi terkait diskualifikasi Leclerc dan Gasly:
“Mobil nomor 16 (Leclerc) ditimbang oleh Delegasi Teknis FIA menggunakan timbangan di dalam dan di luar, dengan kedua timbangan menunjukkan hasil yang sama yaitu 799 kg setelah pengurasan bahan bakar dan penggantian sayap depan yang rusak. Kalibrasi kedua timbangan telah dikonfirmasi dan disaksikan oleh pesaing.”
“Selama pemeriksaan, tidak ada keberatan terhadap pengukuran FIA, yang dianggap benar dan bahwa semua prosedur yang diperlukan dilakukan dengan benar.”
“Tidak ada keadaan yang meringankan dan tim mengkonfirmasi bahwa itu adalah kesalahan murni dari pihak mereka.”
“Stewards memutuskan bahwa Pasal 4.1 dari Peraturan Teknis Formula 1 FIA telah dilanggar dan oleh karena itu hukuman standar diskualifikasi perlu diterapkan untuk pelanggaran tersebut.”
Pernyataan yang sama juga dikeluarkan untuk diskualifikasi Gasly.
Dampak pada Balapan
Diskualifikasi ini jelas menjadi pukulan telak bagi Leclerc dan Ferrari dalam perebutan gelar juara dunia Formula 1. Poin yang hilang sangat berharga, terutama jika mengingat persaingan yang semakin ketat di musim ini. Sementara itu, Hamilton yang awalnya merebut pole position dan memenangkan sprint race, harus menghadapi kenyataan pahit di balapan utama. Strategi dua kali pit stop yang diterapkannya, berbeda dengan para pembalap terdepan lainnya, menjadi kurang optimal dengan potensi diskualifikasi ini.
Keputusan akhir mengenai nasib Hamilton masih ditunggu. Jika ia juga didiskualifikasi, maka hasil GP China akan mengalami perubahan signifikan. Para penggemar F1, khususnya pendukung Ferrari dan Mercedes, akan menantikan perkembangan selanjutnya dari drama di Shanghai ini.
Tim dan pembalap kini akan mengalihkan fokus mereka ke seri balapan selanjutnya, dengan harapan dapat memetik hasil yang lebih baik dan menghindari masalah teknis serupa.
Post Comment