Charles Leclerc Terjebak Pola Bermasalah: Analisis Jenson Button Setelah GP Inggris F1
Charles Leclerc dan Pola Bermasalah di Balapan Basah: Sorotan Jenson Button
Charles Leclerc menghadapi akhir pekan yang sulit di F1 Grand Prix Inggris 2025. Pembalap Ferrari ini terperosok dari posisi start kelima hingga finis di urutan ke-14, memicu kekhawatiran dan analisis dari para ahli, termasuk mantan juara dunia, Jenson Button.
Keputusan Awal yang Keliru
Awalnya, Leclerc memilih untuk langsung mengganti ban ke ban slick saat hujan mulai mereda, bersama empat pembalap lainnya. Keputusan ini ternyata tidak membuahkan hasil positif. Meskipun sempat bangkit setelah mengganti ke ban intermediate di tengah kondisi hujan yang berubah-ubah, performanya tetap jauh dari harapan.
Analisis Jenson Button: Lakukan Kebalikan dari Leclerc
Button menyoroti sebuah tren mengkhawatirkan dalam pengambilan keputusan Leclerc dalam kondisi trek yang sulit. Menurutnya, strategi terbaik adalah melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan oleh pembalap asal Monako tersebut.
“Sepertinya jika Anda memiliki balapan yang sulit seperti ini, Anda melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan Charles Leclerc,” ungkap Button kepada Sky Sports. “Ini bukan kekuatan utamanya, atau insinyurnya, atau siapapun. Mereka selalu tampak berada di posisi yang kurang menguntungkan dalam kondisi yang sulit ini.”
Leclerc Akui Kesalahannya
Leclerc sendiri mengakui kekecewaannya terhadap performanya dan mengakui banyaknya kesalahan yang ia lakukan. Ia bahkan menyebut performa rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang finis keempat, sebagai satu-satunya hal positif dari akhir pekan tersebut.
“Kami benar-benar tidak berada di mana pun sepanjang balapan,” kata Leclerc. “Dan ketika saya mengatakan tidak berada di mana pun, itu benar-benar tidak berada di mana pun. Saya tertinggal satu detik dan selain itu, saya membuat banyak kesalahan. Saya benar-benar kesulitan menjaga mobil di lintasan. Jadi, ini adalah hari yang sangat sulit. Saya perlu menganalisis apa yang terjadi.”
Peluang Perbaikan di Belgia
Leclerc memiliki kesempatan untuk memperbaiki performanya dan mengatasi pola yang mengkhawatirkan ini di F1 Grand Prix Belgia mendatang. Akankah Ferrari dan Leclerc mampu menemukan solusi untuk masalah ini dan kembali bersaing di barisan depan?
Post Comment