Carlos Sainz Ungkap Pandangannya tentang Layout Trek F1 Madrid
Carlos Sainz Ungkap Pandangannya tentang Layout Trek F1 Madrid
Carlos Sainz, pembalap Williams, baru-baru ini mengunjungi lokasi pembangunan trek Formula 1 di Madrid. Ia menyatakan kepuasannya terhadap layout yang direncanakan, yang menurutnya unik karena menggabungkan karakteristik sirkuit jalanan dan sirkuit tradisional Eropa.
Komentar ini disampaikan Sainz pada presentasi di ibukota Spanyol, Jumat lalu, seiring dimulainya pekerjaan konstruksi trek yang akan menggelar balapan perdananya pada tahun 2026. Sebagian besar trek akan melintasi kompleks pameran IFEMA, namun juga memanfaatkan jalan umum di sekitarnya, memberikan sensasi hybrid yang mirip dengan Miami Autodrome.
Fitur Ikonik: Tikungan Miring ‘Monumental’
Salah satu fitur trek yang paling mencolok adalah bagian miring sepanjang 550 meter, yang disebut “Monumental”, dengan kemiringan 24%. Sainz, yang ditunjuk sebagai duta Madrid, menjelaskan bahwa para pembalap antusias dengan layout baru ini.
“Para pembalap bertanya kepada saya tentang sirkuit, tikungan, dan tata letaknya. Saya katakan kepada mereka untuk tidak khawatir, saya akan mencoba membantu sebanyak mungkin agar sirkuit ini menjadi tontonan yang bagus,” kata Sainz.
Karakter Trek F1 yang Ideal
Sainz menekankan pentingnya karakter dan daya tarik sebuah sirkuit F1. “Apa yang saya minta dari sebuah sirkuit F1 sebagai seorang pembalap adalah agar ia memiliki karisma dan karakter, memiliki banyak tikungan yang membuatnya berbeda.”
Dia mencontohkan sirkuit Baku dan Jeddah sebagai sirkuit urban yang berhasil menciptakan karakter unik. “Ada sirkuit seperti Baku, yang tidak memiliki tikungan utama di luar bagian kastil, tetapi memiliki karakter, karena trek lurusnya sangat panjang, ada banyak aksi menyalip, sangat spektakuler. Ada Jeddah, yang semua tikungannya cepat dan juga spektakuler. Mereka semua adalah sirkuit urban, tetapi mereka berhasil memiliki karakter.”
Hybrid: Kombinasi Terbaik dari Dua Dunia
Sainz meyakini bahwa trek Madrid akan berhasil menggabungkan elemen terbaik dari kedua jenis sirkuit. “Dan apa yang saya minta dari Madrid dan apa yang kami capai adalah bahwa ia memiliki karakter antara menjadi sirkuit hybrid, dengan area urban dengan dinding yang sangat dekat dan kemudian bagian yang lebih terbuka, lebih seperti sirkuit tradisional Eropa, yang paling disukai oleh kami para pembalap.
Bagian terakhir, tikungan miring dan rangkaian tikungan cepat. Itu lebih dari apa yang kami sukai dan apa yang kami lihat di sirkuit tradisional Eropa. Dan sirkuit ini memiliki keduanya, ia memiliki area terbuka dan area dinding yang lebih tertutup.”
Madrid: Potensi sebagai yang Terbaik
Madrid akan menjadi tuan rumah Grand Prix Spanyol pada tahun 2026, meskipun Barcelona akan tetap ada di kalender setidaknya untuk tahun depan dengan nama yang berbeda. Sainz yakin Madrid memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi acara yang sukses.
“Semua yang akan ada di sekitarnya, semua konser dan semua aktivasi akan sangat membantu kota ini,” ujarnya. “Saya pikir kita bisa memiliki sirkuit terbaik di dunia dan acara terbaik dari seluruh kalender.”
“Akan ada 24 balapan, dan Meksiko, Miami, dan Las Vegas berjalan sangat baik, tetapi saya sangat percaya bahwa Madrid dapat mengalahkan mereka, dan kami akan mengejarnya.”
Post Comment