Carlos Sainz Tanggapi Santai Soal Kontroversi Pertukaran Pembalap Red Bull di F1

Carlos Sainz Tanggapi Santai Soal Kontroversi Pertukaran Pembalap Red Bull di F1

Pembalap Williams, Carlos Sainz, angkat bicara mengenai keputusan kontroversial Red Bull yang kembali melakukan pertukaran pembalap di tengah musim F1. Keputusan ini, yang melibatkan pemindahan seorang pembalap kembali ke tim junior Racing Bulls setelah awal musim yang kurang memuaskan, telah memicu perdebatan di paddock F1.

Sikap Santai Sainz: ‘Bukan Hal Baru’

Sainz, yang pernah menjadi bagian dari keluarga Red Bull, memberikan pandangan blak-blakannya terhadap situasi tersebut. “Ini bukan hal baru. Ini hanya Red Bull dan cara mereka menangani berbagai hal. Kita sudah melihatnya selama 10 tahun terakhir di Formula 1,” ujarnya kepada Sky Sports F1.

Sainz menambahkan, “Suatu hari Anda mendapat kesempatan. Hari berikutnya, jika Anda tidak melakukan persis seperti yang diharapkan, Anda bisa mendapatkan promosi atau degradasi. Begitulah cara kerja di Red Bull. Jadi, bagi saya, ini bukan berita baru.”

Kompetisi Ketat di Samping Verstappen

Lebih lanjut, Sainz menyinggung tekanan yang dihadapi pembalap yang menjadi rekan setim Max Verstappen. “Semua orang mengatakan bahwa itu adalah pekerjaan tersulit di Formula 1, berada di samping Max dalam mobil yang sangat dikuasainya.”

Meskipun demikian, Sainz mengaku tidak terlalu mempedulikan situasi di Red Bull karena merasa bahagia dengan posisinya saat ini di Williams dan optimis dengan masa depannya bersama tim tersebut.

Dukungan Alex Albon untuk Liam Lawson

Sementara itu, Alex Albon, yang juga memiliki pengalaman pahit didepak dari Red Bull, memberikan dukungan kepada Liam Lawson, pembalap yang terkena dampak langsung dari keputusan ini. Albon meyakini bahwa Lawson memiliki potensi untuk bangkit kembali.

“Saya pikir Liam memiliki peluang besar,” kata Albon. “Jika saya berada di posisinya, saya akan memiliki tekad dan semangat yang besar untuk membuktikan kemampuannya dan bangkit kembali. Saya pikir dia memiliki talenta untuk melakukan itu.”

Albon menambahkan bahwa Lawson dapat memanfaatkan situasi ini untuk menunjukkan kemampuannya dan membuktikan diri kepada semua orang.