Carlos Sainz Didenda FIA Akibat Insiden Lagu Kebangsaan di Jepang: Pelanggaran Kode Disiplin?
Carlos Sainz Terjaring Denda FIA Akibat Insiden Lagu Kebangsaan di Jepang
Pembalap Williams, Carlos Sainz, mengalami akhir pekan yang berat di Grand Prix Jepang, yang ditutup dengan denda sebesar €20,000 dari FIA. Denda ini diberikan karena Sainz terlambat menghadiri upacara lagu kebangsaan sebelum balapan dimulai di Sirkuit Suzuka.
Kronologi Kejadian dan Pembelaan Sainz
Setelah balapan, Carlos Sainz dipanggil oleh stewards (komisi balap) karena tidak berada di grid saat upacara lagu kebangsaan wajib. Dalam pembelaannya, Sainz menjelaskan bahwa ia perlu mengonsumsi obat untuk masalah perut yang dialaminya. Klaim ini diverifikasi oleh tim medis Med-Ex.
Keputusan Stewards dan Pertimbangan Mitigasi
Stewards mempertimbangkan keadaan mitigasi yang diajukan oleh Sainz, namun tetap menekankan bahwa kehadiran dalam upacara lagu kebangsaan adalah “prioritas tinggi” bagi semua 20 pembalap. Oleh karena itu, Sainz tetap dikenai denda sebesar €20,000, dengan separuh dari jumlah tersebut ditangguhkan selama 12 bulan, tergantung pada pelanggaran lain di masa mendatang.
Dasar Hukuman dan Preseden Sebelumnya
Kode Sporting Internasional FIA memungkinkan stewards untuk menjatuhkan denda hingga €60,000 dalam kasus seperti ini. Pembalap Red Bull F1 saat ini, Sergio Perez, juga pernah mengalami hal serupa di Grand Prix Kanada tahun lalu. Saat itu, tim Red Bull gagal memberitahukan Perez tentang waktu pelaksanaan upacara lagu kebangsaan.
Akhir Pekan yang Kurang Menguntungkan Bagi Sainz
Bagi Sainz, ini adalah kali kedua ia berurusan dengan stewards akhir pekan ini. Sebelumnya, ia menerima penalti grid tiga tempat karena menghalangi pembalap lain saat kualifikasi. Dalam balapan, ia finis di luar zona poin, tepatnya di posisi ke-14, sementara rekan setimnya berhasil meraih posisi kesembilan.
Detail Lengkap dari Keputusan Stewards
Stewards mendengarkan penjelasan dari pembalap nomor 55 (Carlos Sainz), perwakilan tim, dan Dr. Messina dari Med-Ex, serta meninjau bukti video. Mereka mencatat bahwa Sainz tiba di posisi lagu kebangsaan setelah lagu kebangsaan dimulai. Dalam briefing pembalap pada hari Jumat, semua pembalap diingatkan tentang persyaratan untuk berada di posisi yang ditentukan dalam regulasi dan perlunya menunjukkan rasa hormat terhadap lagu kebangsaan negara tuan rumah.
Meskipun demikian, karena adanya masalah perut yang dikonfirmasi oleh Dr. Messina, stewards menjatuhkan hukuman yang serupa dengan yang diberikan dalam kasus serupa di Kanada pada tahun 2024. Para pesaing diingatkan tentang hak mereka untuk mengajukan banding atas keputusan stewards.
Post Comment