Carlos Sainz Berpotensi Kembali ke McLaren: Zak Brown Buka Peluang
McLaren Buka Pintu untuk Kembalinya Carlos Sainz
Carlos Sainz berpotensi kembali membalap bersama McLaren di masa depan, demikian pernyataan dari CEO McLaren Racing, Zak Brown. Meskipun saat ini McLaren memiliki kontrak jangka panjang dengan Lando Norris hingga akhir musim 2027 dan baru saja memperbarui kontrak Oscar Piastri, Brown menegaskan bahwa Sainz akan menjadi pertimbangan jika ada kekosongan di tim.
Performa Norris dan Piastri Saat Ini
McLaren menunjukkan performa yang menjanjikan di awal musim 2024, dengan Piastri memimpin klasemen kejuaraan dengan keunggulan 10 poin atas Norris setelah lima seri balapan. Namun, Brown tidak menutup kemungkinan mempertimbangkan Sainz jika situasi tim berubah.
Hubungan Baik di Masa Lalu
Sainz pernah membela McLaren pada tahun 2019 dan 2020, saat tim tersebut masih menggunakan mesin Renault. Selama periode tersebut, ia berhasil meraih podium di Brasil dan Italia, serta menjalin hubungan yang harmonis dengan rekan setimnya saat itu, Lando Norris. Brown mengungkapkan kekagumannya terhadap Sainz, mengatakan, “Jika kami memiliki kursi kosong, tentu saja kami akan mempertimbangkan Carlos,” ujarnya kepada Marca. “Namun, saat ini Lando dan Oscar terikat kontrak selama beberapa tahun, tetapi jika suatu saat situasi berubah dan Carlos tersedia… saya masih menyimpan nomor teleponnya di buku alamat saya.”
Keputusan Ferrari dan Pindah ke Williams
Setelah bergabung dengan Ferrari pada tahun 2021 dan meraih empat kemenangan grand prix serta membantu tim meraih posisi kedua di klasemen kejuaraan pada tahun 2022 dan 2024, Sainz harus mengalah dengan kedatangan Lewis Hamilton ke Ferrari pada tahun ini. Ia kemudian menandatangani kemitraan jangka panjang dengan Williams, bermitra dengan Alex Albon.
Brown Mengakui Kualitas Sainz
Ketika ditanya apakah ia akan membuat keputusan yang sama jika seorang pembalap bintang seperti Hamilton tersedia, Brown mengakui bahwa situasinya tidaklah sesederhana itu. “Itu tidak sesederhana itu, ada banyak dinamika yang berperan di dalamnya,” jelas Brown. “Lewis adalah juara tujuh kali, dan tidak banyak kesempatan untuk memiliki pembalap seperti itu di tim Anda. Tetapi, pada saat yang sama, Carlos luar biasa bersama kami, teman yang baik, dan pembalap hebat. Untungnya, saya tidak berada dalam posisi harus membuat keputusan itu.”
Dengan demikian, pintu bagi Carlos Sainz untuk kembali ke McLaren tetap terbuka, tergantung pada perkembangan di masa depan dan kemungkinan perubahan dalam susunan pembalap McLaren.
Post Comment