Cadillac F1 Pertimbangkan Pengemudi Muda Sebelum Bertemu Sergio Perez
Cadillac F1 Hampir Pilih Pengemudi Muda Sebelum Pertemuan dengan Sergio Perez
Cadillac F1 mengungkapkan bahwa mereka awalnya lebih condong untuk memilih pengemudi yang lebih muda sebelum akhirnya terkesan dengan pengalaman Sergio Perez. Hal ini diungkapkan oleh bos Cadillac, Dan Towriss, menjelang debut tim asal Amerika Serikat ini di Formula 1 pada tahun 2026.
Setelah mengumumkan Sergio Perez dan Valtteri Bottas sebagai jajaran pengemudi mereka untuk musim 2026, Cadillac akan menjadi tim ke-11 yang bergabung dengan grid F1. Sebelumnya, Bottas menjadi kandidat utama setelah sempat menjadi pembalap tes dan cadangan Mercedes. Perez sendiri baru saja kehilangan kursi di Red Bull Racing pada akhir musim 2024.
Pertemuan Krusial dengan Sergio Perez Membuka Mata Cadillac
Towriss menjelaskan bahwa pertemuan dengan Perez menjadi penentu. “Apakah dia ingin balapan lagi? Di mana posisinya dalam kariernya?” ujarnya kepada David Croft saat FP3 di Grand Prix Italia. “Apa aspirasinya? Dan apakah dia bersemangat tentang proyek ini, dan apa yang ingin dia lakukan? Apa yang masih perlu dia buktikan dalam kariernya?”
“Saat dia menjelaskan semua itu, pengalaman Checo (panggilan Sergio Perez) benar-benar terpancar. Dia berhasil meyakinkan kami, dan dia sangat antusias dengan pencalonannya. Sebelum itu, kami memang sedang mempertimbangkan seorang pengemudi muda, tetapi pengalaman benar-benar menjadi pembeda, sesuatu yang sulit ditemukan pada mereka yang belum pernah merasakan berada di dalam mobil F1,” lanjut Towriss.
Siapa Saja yang Kehilangan Kesempatan?
Beberapa nama muda potensial kehilangan kesempatan bergabung dengan Cadillac F1. Mick Schumacher sempat melakukan pembicaraan positif dengan Cadillac, namun nampaknya akan tetap berkompetisi di World Endurance Championship. Felipe Drugovich, juara F2 2022, juga mengincar kursi di F1 setelah menjadi pembalap tes dan cadangan Aston Martin dalam beberapa musim terakhir.
Sementara itu, Colton Herta diperkirakan akan beralih dari IndyCar ke Formula 2 setelah bergabung dengan Cadillac sebagai pembalap tes. Jika Herta berhasil mengumpulkan poin super lisensi yang cukup, ia berpotensi bergabung dengan tim penuh waktu sebagai pembalap Amerika di masa mendatang. Keputusan Cadillac untuk memilih Perez menunjukkan betapa pentingnya pengalaman di kancah F1 yang sangat kompetitif ini.
Post Comment