Loading Now

Bortoleto dan Marko Akhirnya ‘Clear the Air’ Setelah Sindiran Pedas

Bortoleto dan Marko Selesaikan Perselisihan

Gabriel Bortoleto, rookie Sauber dalam ajang Formula 1 (F1), akhirnya menyelesaikan perselisihan dengan penasihat Red Bull, Helmut Marko, setelah melakukan perbincangan empat mata di paddock Sirkuit Shanghai, Cina. Perselisihan ini berawal dari sindiran pedas Marko yang menyebut Bortoleto sebagai “driver kelas B” menjelang Grand Prix Australia.

Sebelumnya, komentar Marko tersebut memancing reaksi keras dari Bortoleto yang berjanji akan membuat Marko menyesali perkataannya. Namun, saat ditanya mengenai hal ini di Grand Prix Spanyol, Bortoleto menjelaskan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan.

Marko Mengaku Komentarnya Diambil dari Konteks

Bortoleto mengungkapkan bahwa saat bertemu Marko di China, ia memperkenalkan diri dan Marko kemudian menjelaskan bahwa komentarnya telah dipelintir oleh media. “Helmut mengatakan sesuatu di awal tahun. Kami sebenarnya berbicara setelah itu, jadi semuanya sudah jelas,” ujar Bortoleto di Barcelona. “Menurut saya, apa yang dia katakan agak diambil dari konteks. Tidak persis seperti itu. Saya tidak masalah dengan itu.”

Bortoleto Yakin Sudah Membuktikan Diri

Meskipun saat ini Bortoleto masih berada di posisi terbawah klasemen sementara tanpa poin, berbeda dengan rekan setimnya yang lebih berpengalaman, Valtteri Bottas, yang sudah mengumpulkan enam poin, Bortoleto tetap optimis. Mengingat Sauber finis di posisi terakhir klasemen konstruktor pada tahun 2024, ia memahami bahwa performa mobil saat ini menjadi tantangan utama.

Namun, ia meyakini sudah membuktikan kualitasnya kepada banyak orang. “Orang-orang akan selalu menilai Anda baik atau buruk. Itu tidak masalah. Yang penting adalah Anda melakukan yang terbaik,” ungkap Bortoleto. “Tim saya senang dengan pekerjaan yang saya lakukan sejauh ini, menurut saya, dan saya bersyukur atas itu. Dan itu satu-satunya hal yang perlu saya buktikan. Saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Saya tahu pekerjaan yang saya lakukan saat ini dan itu bagus. Saya yakin saya sudah membuktikan banyak orang salah.”

F1 terus menjadi ajang persaingan sengit, dan momen seperti ini menunjukkan dinamika yang menarik antara pembalap muda dan tokoh berpengaruh di dunia balap.

Post Comment

You May Have Missed