Beban Berat di Pundak, Bintang F1 Terancam Absen di Bahrain Usai ‘Kesalahan Fatal’!

Posisi Jack Doohan di Alpine Terancam? Schumacher Ungkap ‘Kesalahan Fatal’ di Jepang

Tekanan besar menghantui Jack Doohan, pembalap muda yang tengah berjuang membuktikan diri di ajang Formula 1. Sebuah kesalahan yang dianggap fatal di Grand Prix Jepang membuatnya terancam absen pada seri berikutnya di Bahrain. Analis dan mantan pembalap F1, Ralf Schumacher, mengungkapkan keraguannya atas masa depan Doohan bersama tim Alpine.

Penampilan Kurang Memuaskan di Jepang

Akhir pekan yang kurang memuaskan dialami Jack Doohan di GP Jepang. Setelah kehilangan kesempatan di sesi latihan bebas pertama (FP1) karena digantikan oleh Ryo Hirakawa, Doohan mengalami kecelakaan hebat di menit-menit awal FP2. Ia kehilangan kendali atas mobilnya di tikungan pembuka, mengakibatkan benturan keras.

Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa Doohan diduga membiarkan Drag Reduction System (DRS) tetap terbuka saat memasuki tikungan – sesuatu yang sempat dicobanya di simulator tim. Penampilan Doohan sepanjang sisa akhir pekan juga jauh dari harapan, kembali kalah saing dari rekan setimnya. Tekanan terhadap Doohan semakin meningkat sejak Alpine merekrut sebagai pembalap penguji dan cadangan.

Schumacher: ‘Tidak Ada Jaminan untuk Bahrain’

Berbicara di , Ralf Schumacher berpendapat bahwa posisi Doohan di grid untuk GP Bahrain tidaklah pasti. “Dia dinilai tidak hanya oleh timnya, tetapi juga oleh performa mengemudinya,” ujar Schumacher. “Dia melakukan banyak kesalahan dan kurang cepat. Ditambah lagi kejadian minggu ini (di Jepang).”

Schumacher menambahkan, “Ryo Hirakawa, yang turun di FP1, langsung selevel dengan Pierre Gasly. Kemudian Doohan melakukan kesalahan fatal ini. Hal ini akan dianalisis dari sudut pandang tim. Saat ini, dia kewalahan dengan situasi yang ada. Mereka akan duduk bersamanya, dan saya penasaran melihat apa yang akan terjadi. Tidak ada jaminan dia akan mengikuti balapan berikutnya.”

Colapinto Mengintai Peluang di Alpine

Sementara itu, pembalap muda lainnya, Colapinto, tengah menanti kesempatan untuk kembali ke grid F1. Setelah tampil mengesankan bersama Williams di akhir musim lalu, Colapinto dipandang sebagai upgrade signifikan dari Logan Sargeant. Performa apiknya itu bahkan menarik minat dari Red Bull, sebelum akhirnya diredam oleh serangkaian kesalahan di lintasan. Flavio Briatore, yang tetap tertarik, kemudian merekrut Colapinto sebagai pembalap penguji dan cadangan untuk musim ini.

Jika Doohan benar-benar absen di Bahrain, Colapinto menjadi kandidat kuat untuk menggantikannya, memberikan tantangan baru bagi Alpine dalam menentukan susunan pembalap mereka.