Ayah Baru Max Verstappen: Apakah Ini Kabar Buruk Bagi Pesaingnya di F1?
Kelahiran Putri Lily Picu Peningkatan Fokus Max Verstappen di F1
Max Verstappen kini menjadi seorang ayah setelah menyambut kelahiran putrinya, Lily, bersama pasangannya, Kelly Piquet, menjelang Grand Prix Miami. Bersama dengan Nico Hulkenberg, Verstappen kini menjadi salah satu dari dua ayah di grid F1 saat ini.
Kehadiran seorang anak diramalkan akan memberikan dampak positif bagi komitmen dan fokus Verstappen dalam balapan. Hal ini memicu berbagai teori tentang bagaimana tanggung jawab baru ini akan memengaruhi gaya membalapnya.
Pengaruh Menjadi Ayah: Perspektif Legenda F1
Tom Clarkson, pembawa acara podcast F1 Nation, mengungkapkan percakapannya dengan legenda F1, Mario Andretti. “Saya bertanya kepada Mario Andretti, bagaimana dia bisa begitu berani membalap di era 60-an ketika ada delapan pembalap yang kehilangan nyawa dalam satu musim?” ucap Clarkson. “Dia menjawab ‘Arogan, kau pikir itu tidak akan terjadi padamu’. Lalu saya bertanya, ‘Ketika Anda memiliki anak, apakah itu menjadi masalah?’ Dia tertawa dan berkata, ‘Tidak, mungkin seharusnya begitu!’ Itu adalah mentalitas yang berbeda.
“Tetapi menurut saya, memiliki anak memberi Anda alasan untuk melakukan sesuatu. Anda ingin membuat anak-anak Anda bangga. Max, jika memungkinkan, saya melihat ini meningkatkan fokus dan dedikasinya pada Formula 1.”
Verstappen ‘Pemburu’ Menjelang Reset di Barcelona
Fred Ferret dari L’Equipe menambahkan, “Saya pikir Max berada dalam posisi pemburu. Jika ada perubahan di Barcelona dengan sayap depan baru, dia akan meminimalkan poin yang hilang sebelum musim diatur ulang.”
Performa di Miami dan Tantangan Mendatang
Verstappen langsung menunjukkan kecepatan menjanjikan di latihan bebas hari Jumat di Miami, meskipun absen dalam sesi media karena kelahiran putrinya. Ia berhasil meraih pole position pada hari Sabtu, namun sayangnya gagal mengonversinya menjadi kemenangan. McLaren, melalui Oscar Piastri, berhasil mengalahkannya.
Piastri kini memimpin kejuaraan F1 setelah meraih tiga kemenangan berturut-turut, unggul sembilan poin dari rekan satu timnya, Lando Norris. Verstappen berada 32 poin di belakang pemimpin klasemen, namun berharap arahan teknis FIA yang akan diperkenalkan di Spanyol, terkait fleksibilitas sayap, dapat mengubah persaingan.
Sebelumnya, Verstappen harus berjuang melewati Grand Prix Emilia-Romagna dan Grand Prix Monaco untuk mengetahui seberapa besar dampak arahan teknis baru tersebut terhadap performa mobilnya di Barcelona.
Post Comment