Aston Martin Perkuat Simulasi F1 dengan Rekrutan Mantan Rekan Adrian Newey
Aston Martin Perkuat Simulasi F1 dengan Rekrutan Mantan Rekan Adrian Newey
Aston Martin terus berupaya meningkatkan performa mereka di ajang Formula 1 (F1). Terbaru, tim asal Inggris ini mendatangkan Giles Wood, mantan insinyur Red Bull Racing yang pernah bekerja bersama Adrian Newey, untuk memperkuat divisi simulasi mereka. Langkah ini diambil menyusul pengakuan Newey sendiri bahwa simulator tim adalah area yang membutuhkan perbaikan signifikan.
Mantan Rekan Adrian Newey Bergabung
Giles Wood memiliki pengalaman tujuh tahun bekerja dengan Adrian Newey di Red Bull Racing, memainkan peran kunci dalam kesuksesan tim meraih empat gelar juara dunia bersama Sebastian Vettel antara tahun 2010 hingga 2013. Setelah sempat bergabung dengan Red Bull Advanced Technologies hingga 2017, Wood meninggalkan dunia balap untuk fokus pada pengembangan teknologi otonom bersama Apple di California.
Kehadiran Wood diharapkan dapat mengatasi kelemahan simulasi Aston Martin, yang menurut Newey “tidak berkorelasi sama sekali” dan menjadi penghambat penting dalam pengembangan mobil. Proses perbaikan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua tahun.
Selain Wood, Aston Martin Juga Dapatkan Gioacchino Vino
Selain Wood, Aston Martin juga telah merekrut Gioacchino Vino sebagai kepala aerodinamis baru mereka. Vino sebelumnya bekerja di Toyota dan Red Bull sebelum bergabung dengan Mercedes pada tahun 2012. Langkah ini menunjukkan ambisi besar Aston Martin untuk memperkuat seluruh departemen teknis mereka.
Fokus pada Korelasi Simulator
Korelasi simulator menjadi kunci penting bagi tim F1 modern. Simulator yang akurat memungkinkan tim untuk menguji berbagai konfigurasi mobil dan strategi balapan secara virtual sebelum diterapkannya di lintasan sebenarnya. Kelemahan simulasi dapat menyebabkan tim salah arah dalam pengembangan mobil dan kehilangan performa.
“Beberapa alat kami lemah, khususnya simulator driver in the loop. Perlu banyak perbaikan karena saat ini tidak berkorelasi sama sekali, yang merupakan alat riset fundamental,” ujar Newey di Monaco Grand Prix, sebagaimana dikutip dari Crash.net. Dengan perekrutan Wood dan Vino, Aston Martin berharap dapat mengatasi masalah ini dan meningkatkan daya saing mereka di musim-musim mendatang.
Post Comment