Formula 1 Alpine F1, Alpine F1 Team, Analisis Balapan, Analisis F1, Anggaran F1, Arrow McLaren, Aston Martin F1, Audi F1, Balapan, Balapan Basah, Balapan F1 2025, Balapan F1 Eropa, Balapan Final, Balapan Hujan, Balapan IndyCar, Balapan Membosankan, Balapan Mobil, Ban F1, Berat Mobil F1, Formula 1, Formula 1 2025, GP Las Vegas, Kesalahan, Kesalahan Pembalap, Lando Norris, Max Verstappen, McLaren, McLaren F1, Provokasi, Red Bull, Red Bull Athlete Performance Center, Red Bull F1, Red Bull Powertrains, Red Bull Racing, Red Bull Ring, Red Bull Rookies Cup, Tim Formula 1, Tim McLaren doko 0 Comments
Apakah Ulah Max Verstappen Memprovokasi Kesalahan Fatal Lando Norris di F1 GP Las Vegas?
Apakah Ulah Max Verstappen Memprovokasi Kesalahan Fatal Lando Norris di F1 GP Las Vegas?
GP Las Vegas 2025 menyajikan drama menarik, bukan hanya soal kemenangan Max Verstappen, tetapi juga dugaan provokasi yang dilakukannya terhadap Lando Norris sebelum balapan dimulai. Apakah ‘permainan pikiran’ Verstappen memengaruhi performa Norris hingga melakukan kesalahan fatal di tikungan pertama?
Awal Balapan yang Dramatis: Norris Melebar, Verstappen Memanfaatkan
Norris, yang memulai balapan dari pole position, melakukan manuver agresif untuk menutup ruang dari Verstappen. Namun, ia melakukan kesalahan dengan mengerem terlalu lambat di tikungan pertama, membuatnya melebar dan memberikan celah bagi Verstappen untuk menyalip. Kesalahan ini menjadi krusial, mengingat Verstappen kemudian melaju tak terkejar dan memenangkan balapan.
Provokasi di Formation Lap: Taktik Psikologis Verstappen?
Sebelum balapan dimulai, Verstappen tertangkap kamera memperlambat lajunya secara signifikan di formation lap, meninggalkan jarak yang sangat lebar dengan Norris di depannya. Norris bahkan sampai mengeluh kepada race engineer-nya tentang ulah Verstappen ini, mengindikasikan bahwa ia merasa terganggu.
“Ya, dia (Verstappen) bercanda dengan jarak yang dia tinggalkan. Ini jauh melebihi batas yang diperbolehkan,” keluh Norris melalui radio.
Spekulasi pun muncul: apakah Verstappen sengaja melakukan ini untuk membuat ban Norris mendingin lebih cepat, atau sekadar mencoba mengganggunya secara mental? Apapun motifnya, strategi ini tampaknya berhasil.
Respons Norris dan McLaren: Murni Kesalahan atau Pengaruh Provokasi?
Setelah balapan, Norris mengakui bahwa ia melakukan kesalahan di tikungan pertama. “Saya mengacaukan Tikungan 1 – itu sangat buruk dari saya,” katanya. “Saya mengerem terlalu lambat. Jadi ya, semua salah saya.”
Namun, Norris juga mengakui bahwa McLaren tidak cukup cepat untuk menantang Verstappen untuk meraih kemenangan.
Sementara itu, prinsipal tim McLaren, Andrea Stella, menolak untuk secara langsung menyalahkan tindakan Verstappen atas kesalahan Norris. “Secara naluriah, saya sempat berpikir untuk memberi tahu Will (race engineer) untuk mengatakan ‘Katakan padanya untuk tetap tenang’,” kata Stella. “Tetapi kami tidak tahu apakah itu memiliki pengaruh atau tidak.”
Stella menambahkan bahwa Red Bull dan Verstappen memang lebih cepat dari mereka dalam kondisi apa pun.
Implikasi dan Persaingan Kejuaraan
Terlepas dari insiden ini, Norris masih memegang keunggulan 24 poin atas rekan setimnya di McLaren dan Verstappen menjelang dua balapan terakhir di Qatar dan Abu Dhabi. Persaingan ketat ini menjanjikan drama lebih lanjut di sisa musim ini.




Post Comment